Kutacane (Waspada Aceh) – Tenaga pendidik mata pelajaran Seni Budaya dan Sosiologi untuk tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Aceh Tenggara (Agara) sangat dibutuhkan karena saat ini jumlahnya belum memadai.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Aceh, Jufri RM, menyampaikan hal itu kepada Waspadaaceh.com di ruang kerjanya, Senin (10/10/2022). Dia mengatakan, dari 46 jumlah sekolah SMA sederajat yang ada di daerah tersebut, hapir semua belum memiliki guru mata pelajaran Seni Budaya dan Sosiologi, yang jebolan akademik dari jurusan tersebut.
Menurut dia, mata pelajaran Seni Budaya dan Sosiologi salah satu kurikulum mata pelajaran yang wajib bagi sekolah setingkat SMA sederajat. Untuk menutupi kekurangan guru mata pelajaran itu, pihak sekolah memakai tenaga pengajar lainnya.
Kekurangan guru mata pelajaran tersebut, kata dia, dampak dari kurangnya minat mahasiswa dalam mengambil jurusan tenaga pengajar khususnya di bidang Seni Budaya dan Sosiologi. (*)