Senin, Mei 20, 2024
Google search engine
BerandaAceh Siap Berangkatkan Haji Jika Ada Izin Kuota Haji dari Arab Saudi

Aceh Siap Berangkatkan Haji Jika Ada Izin Kuota Haji dari Arab Saudi

Jakarta (Waspada Aceh) – Pemerintah Aceh siap berpartisipasi (memberangkatkan jamaah) jika nantinya Pemerintah Arab Saudi memberikan izin kuota haji secara khusus bagi masyarakat Aceh.

Walau pun Pemerintah Indonesia sudah membatalkan keberangkatan jamaah haji pada 2020, akibat pandemi COVID-19, namun banyak desakan ke Pemerintah Aceh agar melakukan pendekatan ke pihak Arab Saudi, mengingat antara Aceh dan Saudi ada hubungan historis.

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, H.Nova Iriansyah, usai talk show Apa Kabar Indonesia Pagi di TV One, Selasa (23/6/2020) mengatakan, Aceh memiliki kekhususan tersendiri seperti disebutkan dalam Undang-undang (UU) No. 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh, dan UU No. 44 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Keistimewaan Provinsi Daerah Istimewa Aceh.

“Selain itu, di Makkah, Aceh memiliki Baitul Asyi, yang merupakan wakaf yang diberikan oleh Habib Abdurrahman bin Alwi, atau yang lebih dikenal sebagai Habib Bugak Asyi, terkhusus untuk jamaah haji asal Aceh,” Kata Nova.

Karenanya, Nova berharap adanya kuota bagi masyarakat Aceh agar jamaah haji asal Aceh tersebut tetap bisa diberangkatkan tahun ini.

Berita Terkait: Arab Saudi Buka Ibadah Haji untuk Warganya Sendiri

“Insya Allah jika ada izin pembukaan haji dan kuota haji oleh Pemerintah Arab Saudi, kita akan langsung berpartisipasi,” katanya.

Selain itu, Nova juga menginginkan agar persentase kuota jemaah haji asal Aceh bisa lebih besar pada tahun ini. Karena , jelas dia, selama ini kuota haji Aceh diperkirakan satu persen plus dari jumlah penduduk.

Berita Terkait: 4.187 Jamaah Aceh Batal Berangkat Haji Tahun 2020, akan Berangkat Tahun Depan

“Mudah-mudahan 5 ribu plus, sama seperti tahun lalu. Kita mendapat plus ini khusus Provinsi Aceh,” ujarnya.

Sementara itu, sebagaimana laporan sebelumnya, Pemerintah Arab Saudi akan menyelenggarakan ibadah haji di tengah pandemi virus Corona atau COVID-19, tapi hanya untuk para jamaahnya di dalam negeri.

Berita Terkait: Kabar Sedih, Keberangkatan Haji 2020 Dibatalkan

“Telah diputuskan menggelar ibadah haji pada tahun ini dengan jumlah terbatas untuk berbagai kewarganegaraan di kerajaan,” ujar pernyataan resmi Kementerian Haji Arab Saudi, Senin (22/6/2020), sebagaimana dilaporkan CNNIndonesia.com.

Menurut Kementerian Haji Arab Saudi, keputusan itu diambil untuk memastikan, haji dilakukan dengan cara yang aman dalam perspektif kesehatan publik dan sesuai dengan ajaran Islam dalam melestarikan kehidupan.

Sebagaimana diketahui, Arab Saudi telah membuka lockdown selama 74 hari sejak Minggu (21/6/2020). Berbagai sektor perekonomian seperti pertokoan, perkantoran, masjid, kafe, restoran, dan bioskop telah diizinkan beroperasi. (Ria)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER