Suka Makmue (Waspada Aceh) – Banjir bandang yang melanda Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, bukan hanya menghancurkan rumah warga, terputusnya badan jalan Nasional juga telah menyapu gedung SDN 1 setempat rata dengan tanah.
Kalak BPBD Nagan Raya Irfanda Rinadi, Sabtu (29/11/2025) mengatakan, banjir bandang yang menerjang Beutong Ateuh Banggalang itu, bukan hanya merusak jalan saja, tapi juga telah meratakan SDN 1 Beutong Ateuh Banggalang rata dengan tanah.
Musibah banjir di penghujung tahun 2025 ini, telah menjadi duka bagi anak anak Beutong Ateuh Banggalang, pasalnya gedung sekolah yang selama ini tempat menimba ilmu, hanya tinggal lantai saja, sedangkan bangunan lainnya telah dibawa oleh arus sungai.
Selain gedung Sekolah Dasar (SD) itu disapu banjir bandang itu, sebagian gedung SMPN Beutong Ateuh Banggalang juga ambruk ke sungai, sedangkan sisa bangunan lainnya juga mengalami kerusakan yang sangat parah, jelasnya.
Irfanda juga mengatakan, selain gedung sekolah yang rusak, sebuah Masjid di salah satu Gampong dalam Kecamatan itu, juga rusak berat akibat diterjang banjir, bersamaan dengan ratusan rumah penduduk lainnya.
Untuk saat ini katanya, warga yang terdampak banjir di Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang masih terkurung, dan aktivitas masyarakat dan pengguna jalan lintasan Nagan Raya Takengon lumpuh total.
Meskipun jalan penghubung untuk Gampong Blang Puuk, Kuta Teungoh dan dan Babah Suak belum bisa dilintasi, namun untuk mendistribusikan bantuan masa panik, pihaknya menggunakan kabel seling, sehingga berbagai kebutuhan makanan dalam lainnya untuk korban banjir, diikat lalu didorong lewat kabel yang telah diikat dengan kuat tersebut.
Dengan cara demikian, berbagai kebutuhan untuk korban banjir, dapat disalurkan meskipun membutuhkan waktu yang lama, ungkap Kalak BPBD Irfanda Rinadi.
Selain Beutong Ateuh Banggalang, banjir juga telah merusak salah satu rumah ibadah serta jalan Provinsi Lamie Kuala Tuha, dan sejumlah rumah warga di Kecamatan Darul Makmur serta Tripa Makmur.
Sampai saat ini, BPBD Nagan Raya terus melakukan pendataan terhadap korban yang terdampak banjir, dan menyalurkan bantuan masa panik, serta kebutuhan air bersih untuk warga Kecamatan Tripa Makmur dan Darul Makmur.
Irfanda juga menyebutkan, terkait data kerusakan yang diakibatkan banjir itu, pihaknya telah melaporkan kepada Bupati Nagan Raya, agar dapat diteruskan kepada Pemerintah Aceh serta Pemerintah Pusat, pungkasnya.
Sedangkan kondisi saat ini di Tripa Makmur banjirnya telah mulai surut, namun aktivitas pengguna jalan roda empat, belum bisa dilintasi karena badan jalan terputus, tepatnya di Gampong Panten Pange.
Sementara untuk roda dua, dapat dilintasi dengan jalan darurat perkebunan warga setempat.
Untuk lintasan Kecamatan Darul Makmur kata Irfanda, aktivitas pengguna jalan telah mulai normal kembali, meskipun sebagian badan jalan masih berlumpur.(*)
