Medan (Waspada Aceh) – Universitas Sari Mutiara (USM) Indonesia kembali membuktikan komitmennya dalam mencetak lulusan yang siap kerja dan berdaya saing tinggi melalui partisipasi aktif dalam Program Magang Berdampak.
Program ini merupakan inisiatif Kementerian Pendidikan RI yang memberi kesempatan magang terstruktur dan relevan bagi mahasiswa. Tahun ini, USM Indonesia berhasil meraih prestasi dengan mengikuti tiga program magang strategis bersama Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas), Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) dan Kementerian Keuangan.
Program Magang Berdampak bersama Perpusnas diikuti mahasiswa Program Studi Perpustakaan dan Sains Informasi. Selama satu semester, mereka mendapat pengalaman langsung dalam pengelolaan perpustakaan, layanan informasi, dan pengembangan sistem digital, termasuk integrasi data keanggotaan melalui aplikasi iPusnas dan kartu SAKTI.
Selain itu, mereka juga menggelar sosialisasi layanan Perpusnas kepada civitas akademika dan masyarakat.
Di sektor industri, USM Indonesia menjalin kerjasama dengan APINDO, yang melibatkan mahasiswa Program Studi S1 Akuntansi.
Peserta magang ditempatkan di berbagai perusahaan anggota APINDO untuk mengasah keterampilan profesional, belajar dari mentor industri, serta berpartisipasi dalam pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Program ini membuka peluang bagi mahasiswa untuk membangun jejaring strategis sekaligus memahami tantangan nyata dunia usaha.
Sementara itu, mahasiswa Program Studi S1 Sistem Informasi berkesempatan magang di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Barat, sebagai bagian dari Kementerian Keuangan.
Mereka mempelajari langsung proses pengelolaan keuangan negara, perpajakan, serta administrasi fiskal, yang memberi wawasan berharga mengenai tata kelola keuangan publik dan kebijakan fiskal berkelanjutan.
Rektor USM Indonesia Prof. Dr. Dra. Ivan Elisabeth Purba, SH, M.Kes, Rabu (13/8/2025), menyampaikan rasa bangga atas pencapaian ini.
“Keikutsertaan dalam Program Magang Berdampak bersama Perpusnas, APINDO, dan Kementerian Keuangan adalah wujud nyata komitmen universitas untuk membekali mahasiswa dengan kompetensi yang sesuai kebutuhan dunia kerja. Kami ingin lulusan USM Indonesia tidak hanya siap bersaing, tetapi juga mampu memberikan kontribusi positif bagi pembangunan bangsa,” ujarnya.
Dengan keberhasilan ini, USM Indonesia makin memperkokoh posisinya sebagai perguruan tinggi yang konsisten mengembangkan program magang berkualitas, menjembatani dunia pendidikan dengan dunia kerja, serta mendukung pembangunan sumber daya manusia unggul di Indonesia.(*)
