Selasa, Maret 18, 2025
spot_img
BerandaEkonomiSrimulyo Dirikan Koperasi Desa Merah Putih Terbaik di Indonesia

Srimulyo Dirikan Koperasi Desa Merah Putih Terbaik di Indonesia

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Lurah Srimulyo, Bantul, Yogyakarta, Wajiran, bertekad mendirikan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih terbaik di Indonesia.

Dia berharap Presiden Prabowo Subianto, meresmikannya, sekaligus peluncuran (launching) 70.000 Kopdes Merah Putih se Indonesia pada 12 Juli 2025 bertepatan Hari Koperasi Nasional (HKN).

Untuk merealisasikan impiannya tersebut, Lurah Srimulyo bersama para Pamong Kalurahan, mulai dari Carik, Kaur Tata Laksana, Kaur Danarta, Kaur Pangripta, Jagabaya, Ulu-ulu, Kamituwa, dan para Dukuh serta Tim Wiradesa menggelar rapat untuk merancang Kopdes Merah Putih di Joglo, Ibu Kota Srimulyo (IKS), Senin (17/3/2025).

“Kami tugaskan Pak Carik dan Mbak Vera segera menyusun draft pendirian Koperasi Desa Merah Putih Srimulyo. Besok pagi, draft sudah ada di meja saya,” ujar Wajiran.

Ia menilai Kedua pamong itu dinilai mumpuni untuk merancang draft pendirian koperasi desa.

Carik Srimulyo, Nurjayanto dan Kaur Pangripta, Vera Wahmawati, menyatakan kesiapan mereka dalam mengemban amanah ini. Nurjayanto mengungkapkan bahwa sebelum pemerintah pusat mencanangkan pendirian 70.000 Kopdes Merah Putih, pihaknya telah merancang Koperasi Lumbung Mataraman. Artinya tinggal menyesuaikan saja.

Wajiran meyakini bahwa koperasi merupakan pilar utama dalam menggerakkan perekonomian desa. Dengan dukungan sarana, prasarana, dan permodalan yang memadai, koperasi diharapkan mampu mensejahterakan anggota, yang mayoritas adalah warga desa.

Ia pun menyoroti pengalaman sebelumnya terkait BUMDes yang didirikan pada 2015, tetapi tidak memberikan hasil maksimal.

“Dengan modal miliaran rupiah, masak kontribusinya ke PADes hanya Rp12 juta,” ungkapnya.

Founder Wiradesa, Sihono HT, menambahkan bahwa pemerintah akan membangun 70.000 Kopdes Merah Putih di seluruh Indonesia dan melatih 210.000 pengelola koperasi. Peluncuran Kopdes Merah Putih dijadwalkan pada 12 Juli 2025.

Sihono HT mengapresiasi langkah Pemkal Srimulyo dalam mendirikan koperasi dan berharap peresmian oleh Presiden Prabowo dapat terwujud. Namun, ia mengingatkan agar pendirian koperasi didasarkan pada tujuan yang jelas, seperti mengatasi permasalahan warga desa, menentukan unit usaha yang dijalankan, serta memastikan keberlanjutan permodalan.

Ia juga menyoroti berbagai permasalahan di perdesaan, seperti banyaknya warga yang terjerat rentenir dan pinjaman online, fluktuasi harga hasil pertanian dan peternakan, serta minimnya sarana kesehatan.

Oleh karena itu, ia menyarankan agar Kopdes Merah Putih Srimulyo dilengkapi dengan kantor koperasi, outlet penjualan sembako, unit simpan pinjam, klinik dan apotek, gudang saprodi, serta garasi truk logistik.

“Jadi berbagai persoalan yang dihadapi warga desa itu yang harus dicarikan solusi melalui koperasi desa,” kata Mantan Ketua PWI DIY (2010-2015 dan 2015-2020) dan sekarang diamanahi sebagai Direktur Pers Pancasila PWI Pusat.

Untuk itu jika permodalan yang diupayakan pemerintah dengan skema pinjaman bunga lunak yang penyalurannya melalui Himpunan Bank Milik Negara ((BNI, BRI, Mandiri, dan BTN) sebesar Rp5 miliar itu cair, maka perlu dimanfaat untuk menjalankan unit usaha yang benar-benar bermanfaat bagi warga desa.

Dukuh Bangkel Ilham Prihatin sangat mendukung pendirian koperasi desa di Srimulyo. Dukungan itu juga diberikan oleh 22 dukuh yang ada di wilayah Kalurahan Srimulyo, Piyungan, Bantul.

“Hari ini hari yang baik, hari yang istimewa, karena tanggal 17 Maret dan tepat 17 Ramadhan. Maka segera dirikan koperasi pada hari ini juga. Semoga pendirian Kopdes Merah Putih Srimulyo menjadi berkah bagi warga desa, khususnya masyarakat Kalurahan Srimulyo,” tegas Ilham Prihatin. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER