Medan (Waspada Aceh) – Budi, salah satu penggiat dan pelaku Usaha Kecil Menengah (UMK) dari Serdang Bedagai (Sergai), mendapat kepercayaan masyarakat duduk di legislatif atau DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Provinsi Sumatera Utara, periode 2024-2029.
Politisi Gerindra asal daerah pemilihan (Dapil) Sumut 4, yakni Sergai dan Tebingtinggi tersebut, selama ini berjuang menggerakkan dan mengembangkan Usaha Mirko Kecil Menengah (UMKM) di Serdang Bedagai agar produk UMKM mampu bersaing dan dapat diterima pasar dengan baik.
Lewat Dewan Usaha Kecil Menengah (UKM) Serdang Bedagai yang dipimpinnya, setidaknya terdapat puluhan UMKM yang didukungnya untuk terus konsisten berproduksi melalui pembinaan, baik dari sisi produksi maupun manajemen.
“Kedepannya kita juga mengajari agar produktivitas mereka tetap kontinu, tidak musiman,” kata Budi, SE, MMÂ dalam acara silaturahmi dengan pengurus Forda UKM dan Komunitas Kredit Macet (KKM) di Medan, Kamis (10/10/2024).
Sebagai Ketua Dewan UKM Serdang Bedagai, Budi berharap produk para pelaku UMKM bisa dipasarkan dan diterima konsumen dengan baik.
Hadir dalam acara ini, Sekretaris KKM, Sughandi Makmur, Presidium Forda UKM, Lie Ho Pheng, Ketua Forda UKM Sumut, Sri Wahyuni Nukman, Ketua Forda UKM Sergai Darmadi dan Ketua Forda UKM Deli Serdang Seng Guan.
Budi yang merupakan anggota Komisi A DPRD Sumut ini mengaku cukup paham apa tantangan dan kendala yang dihadapi UMKM selama ini. Salah satunya masalah permodalan, dan bagaimana agar pelaku usaha tidak terikat atau terjerat pinjaman online.
Selain persoalan tersebut ada juga kendala lainnya, bahan baku, mesin untuk mendukung usaha mereka dan pemasaran.
Untuk mendukung usaha agar mampu bersaing, antara lain mendorong produk UMKM semakin berkualitas dengan memberikan pelatihan, khususnya dalam hal packaging, labeling, serta perizinan.
Saat ini lanjutnya, setidaknya ada 50 an UMKM yang aktif di Dewan UKM Serdang Bedagai. Produknya juga beragam mulai kuliner dengan keripik ubi, keripik jagek, konveksi (tas), kerajinan tangan, produk herbal dan lainnya.
“Semua bidang ini harus digerakkan,” ujarnya. Budi menambahkan selama ini di Serdang Bedagai, pihaknya juga sudah berkolaborasi dengan Pemkab, dengan mengoptimailisasi produk UMKM.
“Kita selalu berkolaborasi dengan Pemkab Sergai, melalui Dinas Koperasi dan Dinas Perindag,” ujarnya seraya menambahkan ada juga produk herbal yang dikolaborasikan program pemerintah untuk penurunan stunting.
Selain menanfaatkan dukungan dari Pemkab ujarnya, dalam meningkatkan pemasaran, pihaknya juga melirik peluang pasar dari luar, seperti negara tetangga.
“Jadi dari negara tetangga, juga udah melirik produk UMKM Sergai. Baik dodol dan beberapa produk, salah satunya teh anti gula (diabetes) dan produk ikan gabus untuk membantu stanting,” ujarnya.
Pada kesempatan itu Ketua Forda UKM Sumut Sri Wahyuni Nukman berharap, dengannya duduknya Budi di kursi DPRD Sumut, dapat lebih banyak berbuat untuk para pelaku UMKM. (*)
