Banda Aceh (Waspada Aceh) – Ketua Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) PON XXI Wilayah Aceh, Andrie Tardiwan Utama Soetarno, mengungkapkan apresiasi atas kesuksesan penyelenggaraan PON XXI di Aceh.
Dalam konferensi pers yang digelar pada Rabu (18/9/2024) di Media Center, Andrie mengakui persiapan acara ini telah melampaui ekspektasinya.
“Saya sempat khawatir soal kesiapan venue, tapi ternyata semuanya berjalan lancar. Saya datang awal Agustus, dan pada akhir bulan venue sudah siap. Bahkan sistem transportasi pun sangat tertata, ini sangat mengesankan,” ujar Andrie.
Andrie juga memuji layanan yang cepat dan efisien selama penyelenggaraan PON, termasuk saat kedatangan kontingen Jawa Barat.
Menurutnya, pelayanan yang dilakukan hanya memakan waktu 17 menit untuk 42 orang.
“Ini luar biasa, walaupun sempat ada masalah konsumsi, namun langsung diselesaikan kurang dari 24 jam,” tambahnya.
Selain prestasi, Andrie juga menyoroti Expo PON yang dianggap sebagai langkah inovatif, pertama dalam sejarah PON, yang mengangkat aspek ekonomi lokal.
Namun, bukan tanpa hambatan, cuaca buruk sempat mengganggu beberapa pertandingan seperti terjun payung dan menembak. “Meski ada kendala, semuanya bisa segera diatasi,” jelasnya.
Pj Gubernur Aceh, Safrizal ZA turut memberikan apresiasi atas kolaborasi berbagai pihak yang mendukung suksesnya acara ini, termasuk masyarakat Aceh yang antusias memenuhi venue-venue olahraga.
“Tanpa dukungan penuh dari Forkopimda, KONI, dan masyarakat, PON ini tak mungkin seberhasil ini,” ungkap Pj Gubernur.
Antusiasme masyarakat Aceh, lanjutnya, merupakan kunci kesuksesan acara yang membawa nama Aceh ke panggung nasional. (*)
