Banda Aceh (Waspada Aceh) – Singapura akan menindaklanjuti kerjasama bidang pendidikan dengan Aceh sebagai upaya meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM).
Konsulat Jenderal (Konjen) Singapura di Medan Dr Edmund Chia menyampaikan hal itu saat temu ramah dengan tim Waspada Aceh, di Banda Aceh, Rabu (15/5/2024).
Sebelumnya Konjen bersilaturahmi dengan Wali Nanggroe Aceh Tgk Malik Mahmud Al Haythar yang juga dihadiri beberapa rektor perguruan tinggi di Aceh. Selain itu, Konjen juga melakukan pertemuan dengan Marthunis Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMTSP) Aceh.
Tujuan pertemuan ini, kata Konjen, untuk menindaklanjuti rencana kerjasama antara Aceh dan Singapura, khususnya di bidang pendidikan. Apalagi sebelumnya, pada 2023 lalu, Menteri Kedua Pendidikan dan Luar Negeri Singapura Mohammad Maliki Bin Osman telah mengadakan pertemuan khusus dengan Wali Nanggroe Aceh.
Begitu juga Wali Nanggroe Aceh sudah melakukan berkunjung balasan ke Singapura, termasuk mengunjungi Republic Polytechnic Singapore.
“Nah sekalian, saya juga ingin memfollow up kembali,” sebut Edmund Chia didampingi staf Konjen Singapura, Vincent Lorentius.
Sebenarnya, kata Konjen, Singapura telah banyak bekerja sama dengan beberapa daerah di Indonesia, dan salah satunya Aceh. Menurutnya, Aceh adalah daerah yang memiliki kekhususan adat dan budaya sehingga ini menjadi pembeda dan menarik bagi Singapura untuk bekerjasama.
“Karena Aceh kan seperti di Yogya ada kekhususannya. Jadi kita juga ingin menjajaki kerjasama budaya ini,” sebutnya.
Ke depan kata Konjen, dia akan membawa mahasiswa dari Singapura berkunjung ke Aceh untuk mempelajari budaya Aceh dan bagaimana mengembangkannya.
Pada pertemuan dengan Konjen Singapura, dari tim waspadaaceh.com terdiri dari editor Maskur Abdullah didampingi reporter Rukiah dan Cut Nauval Dafistri. (*)
