Banda Aceh (Waspada Aceh) – Hujan deras disertai angin kencang melanda sejumlah kabupaten di Aceh, termasuk Aceh Jaya, Aceh Barat, dan Nagan Raya.
Guyuran hujan lebat ini menyebabkan banjir dan tanah longsor yang mengakibatkan kerusakan parah dan mengisolasi beberapa daerah.
Di Kabupaten Aceh Jaya, sebanyak sembilan gampong di empat kecamatan terendam banjir. Sebanyak 238 Kepala Keluarga (KK) dan 948 jiwa terdampak.
Dikutip dari situs resmi BPBA Rabu (15/5/2024), Staf Pusat Data Informasi (Pusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Haslinda Juwita, menyatakan, di Kecamatan Jaya yang terdampak banjir di Desa Sapek dan Meudheun, sementara Kecamatan Indra Jaya di Desa Meudang Ghon.
Di Kecamatan Sampoiniet, banjir melanda Desa Ie Jerengeh, Ligan, Seumantok, dan Ranto Sabon, sedangkan Kecamatan Krueng Sabee terdampak di Desa Buntua dan Panggon.
“Longsor menutupi badan jalan, mengisolasi Desa Buntha dan Desa Panggon,” kata Haslinda.
Sementara itu BPBD Aceh Barat melaporkan 13 gampong di tiga kecamatan masih terendam banjir dengan ketinggian air antara 30 Cm hingga 60 Cm.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Aceh Barat, Teuku Ronal Nehdiansyah, menyebutkan desa terdampak termasuk di Desa Alue Lhok di Kecamatan Bubon, 11 desa di Kecamatan Samatiga, serta Desa Gunong Pulo dan Desa Karang Hampa di Kecamatan Arongan Lambalek.
“Tidak ada korban jiwa, tetapi hingga Selasa sore, banjir masih menggenangi permukiman warga,” ujar Teuku Ronal.
Sedangkan di Nagan Raya banjir dan longsor juga melumpuhkan beberapa desa di kabupaten tersebut. Genangan air setinggi satu meter merendam ruas jalan provinsi di lintasan Meulaboh-Medan, tepatnya di kawasan Desa Alue Bata, Kecamatan Tadu Raya.
Kepala Pelaksana BPBD Nagan Raya, Irfanda, melaporkan banjir ini juga merendam ratusan rumah warga akibat meluapnya aliran sungai Krueng Kulu dan Krueng Tadu.
Banjir tersebut sempat merendam sekitar 480 unit rumah milik 480 kepala keluarga yang berada di empat kecamatan terdampak. Kecamatan yang dimaksud ialah Kecamatan Tadu Raya, Kecamatan Beutong, Kecamatan Kuala dan Kecamatan Suka Makmue.
“Namun saat ini banjir berangsur surut, BPBD Nagan Raya terus melakukan pendataan dan koordinasi dengan instansi terkait untuk langkah penanganan selanjutnya,” jelas Irfanda. (*)
