Banda Aceh (Waspada Aceh) – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Farid Nyak Umar, bersama sang istri, Santi Zuhra, memberikan hak suaranya dalam Pemilu 2024 di TPS 11 Gampong Beurawe, Kecamatan Kuta Alam, Rabu (14/2/2024).
Farid mengatakan, masyarakat Gampong Beurawe datang ke TPS dengan sangat antusias. Hal itu terlihat dari banyaknya antrean warga yang datang berbondong-bondong membawa undangan dan kartu identitas untuk memilih. Di lokasi, warga mendapat pengarahan dari panitia pemungutan suara (PPS) untuk mengantre hingga namanya dipanggil.
“Alhamdulillah, hari ini saya menunaikan hak demokrasi datang ke TPS untuk mencoblos. Saya melihat antusias masyarakat Gampong Beurawe sangat tinggi untuk memilih. Begitu juga kesiapan KPPS yang layak, baik dari tempat maupun pelayanan kepada masyarakat,” katanya.
Farid berharap dan terus mengajak warga Banda Aceh untuk datang ke TPS menggunakan hak pilih karena waktu sangat terbatas, sehingga diharapkan pula partisipasi masyarakat khususnya Gampong Beurawe dan Kota Banda Aceh meningkat pada pemilu kali ini.
“Karena hak suara masyarakat akan menentukan masa depan Kota Banda Aceh maupun Indonesia,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pemungutan Suara (KPPS) Gampong Beurawe, Amril, mengatakan, Gampong Beurawe termasuk gampong yang memiliki DPT terbesar di Kecamatan Kuta Alam.
Karena itu, pihaknya dari awal telah melakukan berbagai persiapan secara maksimal. Seperti memilih gedung sekolah yang difungsikan sementara sebagai tempat pemungutan suara (TPS) mengingat antusias masyarakat juga cukup tinggi dan ramai ikut memilih.
Hal itu berkat sosialisasi mengajak warga hadir ke TPS. Ia mengatakan sejauh ini pelaksanaan pemungutan suara berlangsung aman dan tertib.
“Antusias masyarakat di sini cukup tinggi, namun kita juga perlu kesiapan lainnya seperti mewanti-wanti terkait izin gedung agar tidak menganggu proses belajar mengajar,” katanya.
Amril juga mengatakan, bagi pemilih yang sakit atau tidak bisa hadir ke TPS, termasuk lansia dan disabilitas, pihaknya akan memfasilitasi pencoblosan, salah satunya dengan metode jemput bola dengan datang langsung ke rumah mereka. (*)