Banda Aceh (Waspada Aceh) – Guru Besar dari Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, Prof. Yusni Saby, memberikan pesan kepada para Bacaleg yang akan bertarung pada Pemilu 2024.
Dia mengingatkan pentingnya memiliki keikhlasan dalam mencalonkan diri sebagai anggota legislatif. Kata Yusni Saby, motivasi untuk mencalonkan diri tidak semata untuk memperoleh penghasilan atau kekayaan dari jabatan tersebut.
Yusni Saby mendorong para calon untuk memiliki cita-cita mulia dan menjaga keikhlasan, baik jika nanti terpilih atau tidak terpilih.
“Terpilih atau tidak, para Bacaleg harus bersyukur. Jika tidak terpilih, jangan menyalahkan siapa pun. Modal keikhlasan itu sendiri adalah agama. Agama menuliskan keikhlasan ini yang perlu dijaga,” kata Yusni Saby saat ditemui Waspadaaceh.com, di Banda Aceh, Rabu (14/6/2023).
Yusni Saby juga menekankan pentingnya menunjukkan kinerja yang baik serta menjaga integritas dan kejujuran. Dia menjelaskan kebohongan satu kali saja dapat membuat masyarakat kehilangan kepercayaan, karena itu kejujuran sangat penting.
Selain itu, Yusni Saby juga memberikan pesan kepada masyarakat agar tidak tergoda dengan iming-iming bantuan dari para calon legislatif. Kata dia, masyarakat tidak boleh memilih seseorang hanya karena mendapatkan imbalan atau keuntungan pribadi. Memilih seseorang harus didasarkan pada kepentingan untuk meningkatkan pembangunan Aceh.
“Jangan tergiur dengan rayuan manis dan janji-janji palsu yang tidak pantas. Masyarakat harus teguh dan mendapatkan arahan dari para dai dan ustaz agar tetap lurus dan jujur dalam memilih,” pesan Prof. Yusni Saby.
Yusni Saby berharap para calon legislatif dan masyarakat dapat menjalankan proses pemilihan dengan berintegritas dan kesadaran akan tanggung jawab untuk memajukan bangsa dan masyarakat. (*)
