Sabtu, Juli 27, 2024
Google search engine
BerandaAcehKebidanan Poltekkes Aceh Bekali Mahasiswa Strategi Marketing dan Literasi Keuangan

Kebidanan Poltekkes Aceh Bekali Mahasiswa Strategi Marketing dan Literasi Keuangan

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Dosen Kebidanan Poltekkes Kemenkes Aceh menggelar kegiatan pengabdian masyarakat pada 13-14 Juni 2023 di Kampus Jurusan Kebidanan dengan skema program pengembangan kewirausaahaan bagi mahasiswi dan alumni.

Dikemas dalam bentuk Pelatihan Strategi Marketing dan Literasi Keuangan pada Usaha Rintisan Produk dan Jasa Pelayanan Kebidanan tersebut, acara dibuka secara resmi oleh Sekretaris Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Aceh, Salmian, Selasa (13/6/2023).

Kegiatan ini sendiri digagas oleh tim dosen, yakni Yulia Fitri sebagai ketua tim dan dua anggota, yaitu Putri Santy dan Irma Seriana.

Pesertanya berasal dari kalangan mahasiswi dan alumni Prodi D3 Kebidanan Banda Poltekkes Kemenkes Aceh yang telah memiliki usaha rintisan produk dan jasa pelayanan kebidanan. Usaha dimaksud, awalnya mereka miliki sebagai bagian dari tugas mata kuliah kewirausahaan kebidanan pada semester IV.

Ketua Tim Pengabmas, Yulia Fitri mengatakan bahwa pengabdian masyarakat merupakan wujud implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yang wajib dilaksanakan setiap dosen pada suatu institusi pendidikan. “Untuk pelaksanaan kegiatan ini, kita juga bekerja sama dengan Tempat PKL Medan (www.tempatpkl.medan.com),” ujarnya.

Dalam era digital, sebut Yulia, sistem digital marketing memiliki pengaruh yang sangat tinggi terhadap penjualan produk dan jasa, dibandingkan sistem pemasaran tradisional, “Karena menawarkan kenyamanan dan kemudahan bagi konsumen untuk memperoleh informasi produk hingga proses transaksi dan dapat menjangkau khalayak yang lebih luas.” jelasnya.

“Selain itu, digital marketing juga dapat meningkatkan visibilitas bidan di media sosial, menyediakan platform untuk mengedukasi, dan memberikan infromasi, serta meningkatkan intreraksi dengan pasien potensial,” ujarnya.

Hal lainnya, Yulia menyebut pelatihan yang digagas pihaknya merupakan wujud nyata kontribusi dosen jurusan kebidanan bagi mahasiswi dan alumni, “Untuk membantu menyiapkan mereka menjadi bidanpreneur, yaitu bidan yang mampu berwirausaha secara mandiri,” ungkapnya.

“Diharapkan dengan kombinasi kedua aspek pelatihan yang kita berikan, para bidan di Aceh dapat mengembangkan bisnis kebidanan hingga sukses dan dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya bagi kaum ibu dan anak,” ujarnya. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER