Banda Aceh (Waspada Aceh) – Sayembara maskot Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 segera berakhir. Lomba yang dibuka sejak 3 Mei ditutup Kamis (25/5/2023).
“Lomba desain maskot PKA-8 yang dibuka sejak 3 Mei lalu akan berakhir Kamis, 25 Mei 2023,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Almuniza Kamal, di Banda Aceh, Rabu (24/5/2023).
Ia menjelaskan, lomba maskot PKA-8 ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya. Dalam perlombaan ini, panitia menyediakan total hadiah sebesar Rp22 juta.
“Nanti panitia akan memilih tiga karya terbaik dan wajib mempresentasikan makna filosofi yang terkandung dalam karyanya pada 29 Mei di Banda Aceh. Pengumuman pemenang akan dirilis pada 31 Mei 2023 melalui website resmi PKA,” katanya.
Adapun ketentuan atau persyaratan sayembara maskot PKA-8, lanjut Almuniza, dapat diakses pada laman resmi pekankebudayaanaceh.com. Beberapa ketentuan tersebut yaitu, sayembara berlangsung dari tanggal 3 – 25 Mei 2023.
Sayembara ini terbuka bagi masyarakat umum kecuali panitia sayembara dan dewan juri. Peserta sayembara boleh perorangan atau tim maksimal tiga orang untuk satu tim. Peserta boleh mengirimkan lebih dari satu karya maskot atau maksimal tiga karya maskot.
Tim penilai akan memilih tiga karya maskot sebagai calon pemenang, dan akan dihubungi panitia untuk melakukan presentasi karya. Presentasi tiga karya terpilih dilaksanakan pada 29 Mei 2023 di Banda Aceh. Pengumuman pemenang dilakukan pada 31 Mei 2023.
Pemenang sayembara terdiri dari, juara I hadiah Rp10 juta dan sertifikat. Juara II hadiah Rp7 juta dan sertifikat, juara III hadiah Rp5 juta dan sertifikat.
Keputusan tim penilai tidak dapat diganggu gugat, dan maskot yang terpilih dari sayembara ini akan menjadi hak milik panitia dan akan digunakan sebagai maskot resmi PKA-8. Sayembara ini tidak dipungut biaya apapun.
Adapun kriterianya, maskot PKA-8 mengangkat sejarah ‘Jalur Rempah Aceh’ dengan tema “Rempahkan Bumi Pulihkan Dunia”. Penjelasan tentang tema dapat diakses melalui website PKA-8: www.pekankebudayaanaceh.com.
Karya maskot PKA-8 harus orisinil atau tidak plagiat dan belum pernah diperlombakan atau digunakan dalam lomba atau keperluan lainnya. Objek yang menjadi maskot harus dikreasikan dalam bertuk seni kartun, sehingga menjadi sebuah objek yang menarik dan ikonik.
Karakter, bentuk, serta warna maskot harus mampu mengangkat nilai-nilai budaya Aceh, kearifan lokal serta keunikan yang ada di Aceh. Maskot harus menarik, sederhana dan mudah dikenal, sehingga mampu menjadi ikon yang bernilai marketing tinggi untuk menyukseskan PKA ke-8.
Maskot harus mudah diaplikasi pada berbagai media publikasi dan sosialisasi, seperti baju kaos, dinding mobil, baliho, spanduk, mug, dan lainnya.
Adapun persyaratan, karya yang dikirimkan wajib menyertakan narasi yang menjelaskan makna filosofi yang terkandung dalam karya maskot. Karya maskot dikirim dalam format PDF atau JPG dengan menyertakan identitas dan nomor handphone ke email panitia lomba, [email protected]. (*)