Banda Aceh (Waspada Aceh) – PT Bank Aceh Syariah (BAS) menerima penghargaan Anugerah Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Aceh Award 2023, kategori perbankan peduli Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Penghargaan tersebut diserahkan Ketua Umum SMSI Pusat Firdaus didampingi Aldin NL, Ketua SMSI Aceh, diterima perwakilan Bank Aceh Syariah, Riza Syahputra, pada malam Anugerah SMSI Aceh Award 2023 di Parkside Petro Gayo Hotel, Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, Senin malam (8/5/2023).
PT Bank Aceh Syariah salah satu dari 15 entitas yang menerima penghargaan Anugerah SMSI Aceh Award 2023. BAS dinilai terus memberi layanan terbaik dan lengkap berbasis TI untuk semua segmen nasabah, tidak hanya kepada pemerintah dan korporasi tetapi juga sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
PT Bank Aceh Syariah perbankan peduli UMKM
didirikan pada 6 Agustus 1973, PT Bank Aceh Syariah merupakan prakarsa dari Pemerintah Provinsi Aceh, setelah mendapat persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) saat itu, dengan modal awal hanya Rp25.000.000.
Dalam perjalanannya, bank daerah ini telah beberapa kali berganti nama mulai dari Bank Pembangunan Daerah Aceh, BPD Aceh, Bank Aceh, dan pada 19 Oktober 2016 beroperasi sebagai Bank Aceh Syariah dengan moto “Menjadi bank syariah terdepan dan terpercaya dalam pelayanan di Indonesia”.
Sesuai dengan misinya, PT Bank Aceh Syariah menjadi perusahaan pilihan utama bagi profesional perbankan syariah di Aceh, menjadi penggerak perekonomian Aceh dan pendukung agenda pembangunan daerah.
Sampai saat ini, PT Bank Aceh Syariah terus memberi layanan terbaik dan lengkap berbasis TI untuk semua segmen nasabah, tidak hanya kepada pemerintah dan korporasi tetapi juga sektor Usaha Kecil Menengah (UKM) atau Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Sampai Maret 2022, PT Bank Aceh Syariah telah memiliki 537 jaringan kantor terdiri dari 1 Kantor Pusat, 26 Kantor Cabang, 96 Kantor Cabang Pembantu, 27 Kantor Kas, 12 Mobil Kas Keliling tersebar dalam wilayah Provinsi Aceh termasuk di Kota Medan, 26 Payment Point, 27 Unit ATM CRM, dan 232 unit ATM.
Berdasarkan laporan keuangan tahun buku 2022, Bank Aceh Syariah mencatatkan laba sebesar Rp569 miliar atau meningkat 13,49 persen dibandingkan Desember 2021 sebesar Rp502 miliar. Kemudian total aset tercatat Rp28,7 triliun atau naik 2,12 persen.
Sebelum SMSI memberikan penghargaan, PT. Bank Aceh Syariah juga banyak menerima penghargaan dari instansi lain dengan kategori berbeda-beda. Seperti, penghargaan “Indonesia Best BUMD Awards 2022 On Developing Ecosystem Banking Sharia To Improving The Regional Economy” kategori BPD diselenggarakan oleh Warta Ekonomi.
Penghargaan “Bank Daerah Menuju Transformasi Digital” SERAMBI AWARD 2022 diselenggarakan oleh Harian Serambi Indonesia. Penghargaan “Bank Syariah Kategori Transformasi Bisnis” Puja TV Award 2022.
Penghargaan “Indonesia Syariah Awards 2022 2nd anniversary” kategori best shariah bank. Penghargaan “Top BUMD Awards 2022 #BPD-Bintang 4” Top BUMD Awards 2022. Selanjutnya penghargaan “Top Ceo BUMD 2022 (Haizir Sulaiman-Direktur Utama)” Top BUMD Awards 2022.
Penghargaan “Top Pembina BUMD 2022 (Nova Iriansyah-Gubernur Aceh)” Top BUMD Awards 2022. Penghargaan “Indonesia Best Sharia Finance 2022 With Outstanding Business Segmentation Development Through Various Banking Products And Service Category Sharia Bank” Sharia Finance Awards 2022 The Future Of Indonesia’s Sharia Economy.
Peringkat 3 terbaik secara nasional untuk kategori Bank dengan aset di atas Rp 20 triliun. Meraih sertifikasi Standar Nasional Indonesia ISO 37001 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP). Penghargaan “Anugerah Bank Indonesia” sebagai Mitra Utama Pengedaran Uang Rupiah Digitalisasi Sistem Pembayaran dan Pengembangan UMKM.
Dilihat dari sederet penghargaan yang diraih, sudah sewajarnya SMSI Aceh menobatkan PT Bank Aceh Syariah sebagai perbankan penduli UMKM.
Sebagaimana yang disampaikan Ketua SMSI Aceh, Aldin NL, SMSI Aceh Award digelar sebagai bentuk apresiasi para pelaku bisnis media, kepada para aktor pembangunan yang berkiprah di bidangnya masing-masing.
“Anugerah ini merupakan bentuk apresiasi kepada insan-insan yang telah mendarmabaktikan dirinya demi tercapainya tujuan pembangunan di Aceh,” ungkap Aldin.
Aldin mengatakan dalam perjalanan sosialisasi pelaksanaan Anugerah SMSI Aceh Award 2023 mendapatkan sambutan dari banyak pihak. Bahkan, katanya, banyak yang tertarik menjadi bagian dari malam anugerah yang digelar di tepi Danau Lut Tawar ini.
“Akan tetapi karena award memiliki kriteria khusus, maka harapan-harapan dari yang antusias tersebut, belum dapat kami penuhi,” ungkap Aldin.
Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia berasal di provinsi maupun lokal yang telah bekerja keras, bahu membahu siang malam, dalam sebulan terakhir ini untuk suksesnya acara SMSI Aceh Award tersebut. (*)
