Calang (Waspada Aceh) – Kontraktor proyek pembangunan Masjid Baitul Salam Nyak Sandang di Desa Lhuet Kecamatan Jaya, Aceh Jaya, Musdi, akan melakukan perbaikan terkait adanya keretakan di sejumlah bagian masjid tersebut.
“Dalam pertengahan bulan dua ini akan kita lakukan perbaikan. Kami sedang menunggu orang kerja yang sedang berada di luar, karena mengerjakan itu tidak bisa orang sembarang. Memang harus yang memiliki keahlian di bidang tersebut,” ujarnya saat dihubungi Waspadaaceh.com, Jumat malam (3/2/2023)
Musdi menjelaskan, ada 20 titik yang akan dilakukan penyuntikan persepuluh senti di area bagian bangunan yang mengalami keretakan.
“20 titik bukan retak yang panjang – panjang, tapi 20 titik yang akan dilakukan penyuntikan persepuluh senti,” tegasnya.
“Sebelumnya memang sudah dilakukan perbaikan dua kali, cuma perbaikan rutinitas dan rusak kembali. Sebetulnya itu kesalahan perencanaan. Seharusnya menggunakan besi tapi cuma menggunakan bata saja, seperti pot bunga, menggunakan bata lalu diisi tanah, ketika masuk air melebih kapasita akan meledak (retak),” terang Musdi.
Musdi kembali menjelaskan, ada air di lantai bawah diakibatkan talang yang di dalamnya ada membran penampungan yang mungkin sudah terkikis dan bocor sehingga air mengalir serta jatuh ke lantai dasar.
“Mungkin itu penyebabnya. Nanti kami akan lakukan perbaikan di bagian itu dulu, baru bagian kubah karena menunggu datang tukang dari Jakarta,” ujarnya.
Musdi mengakui jika pembangunan Masjid Baitul Salam Nyak Sandang di Desa Lhuet Kecamatan Jaya, Aceh Jaya, masih dalam tahapan pemeliharaan
“Masjid ini masih dalam masa pemeliharaan dan kami berkomitmen mengerjakan setiap keretakan hingga masa pemeliharaan selesai,” tutupnya (*)
