Banda Aceh (Waspada Aceh) – Wakil ketua membidangi media massa pada Musprov Kadin Aceh, Muntasir Hamid, mengharapkan Muprov Kadin Aceh yang akan digelar 27-29 Juni, dapat betul-betul menjadi percontohan bagi pusat maupun provinsi lain.
“Jangan jadikan Muprov Kadin Aceh ini sebagai ajang konfrontasi atau perpecahan, seperti yang terjadi antara Ukraina vs Rusia,” ungkap Muntasir Hamid kepada Waspada di gedung Kadin Aceh Jalan Makam Pahlawan Banda Aceh, Rabu (22/6/2022).Â
Didampingi Ketua Panitia Pelaksana Muprov Kadin Aceh, Muhammad Mada, lebih lanjut Muntasir Hamid mengingatkan kepada tiga kandidat yang telah lolos verifikasi untuk saling menghormati keberagaman. Kata dia, walaupun para kandidat itu pemikirannya beragam.
“Keberagaman ini sangat kita hargai. Di Kadin ini kita bersaudara, kita satu rumah yakni rumah dunia usaha. Artinya, mari kita saling tolong menolong, saling dukung mendukung antar kandidat dalam membangun Kadin Aceh ke depan,” ujar mantan Ketua DPRK Banda Aceh itu.
Muntasir juga mengharapkan kepada tiga kandidat yang akan memperebutkan 54 suara untuk bertindak bijaksana. Artinya, harus mengedepankan budaya Aceh, saling menghargai, jangan ada kekerasan, pesannya.
“Karena, anak ayam saja kalau kita kerasi, dia akan mematok kita, apalagi orang Aceh,” ungkap Muntasir dengan tamsilannya.
Mengutip pesan Pjs Ketua Kadin Aceh M.Iqbal, Muntasir melanjutkan, Musprov VII Kadin Aceh akan menentukan pilar-pilar ekonomi Aceh ke depan. “Hari ini pengusaha di Aceh seperti ayam kehilangan induk, semua pengusaha Aceh dalam keadaan kesulitan,” paparnya.
Maka ke depan pesan M.Iqbal melalui Muntasir Hamid, ekonomi Aceh diharapkan akan bangkit kembali. “Akan bangkit bibit-bibit baru seperti indatu kita, yang mampu menyumbangkan pesawat kepada republik ini. Dan juga mampu memberikan emas ke Jakarta pada Monumen Nasional (Monas),” ungkap Muntasir dengan nada tinggi.
Sampai sejauh ini, pengamatan Waspada, tiga kandidat calon ketua Kadin Aceh saling klaim dan optimis mendapat suara maroritas dari 54 suara yg diperebutkan. (T.Mansursyah)