Kutacane (Waspada Aceh) – Seekor gajah sumatra ditemukan mati di kawasan hutan di Kabupaten Aceh Tenggara, 10 Mei 2022. Ketua Lembaga Peduli Kawasan Ekosistem Leuser (LPKEL), M. Azri Mahdi, meminta kepada pihak berwajib untuk menyelidiki penyebabnya.
Diketahui, bangkai gajah sumatra (Elephas maximus sumatrensis), ditemukan di kawasan perkebunan warga di Desa Bun-Bun Alas, Kecamatan Leuser, Aceh Tenggara. Saat ditemukan kondisinya mulai membusuk. Penemuan itu atas laporan dari warga.
“Meskipun demikian, penyebab kematiannya wajib diselidiki oleh pihak terkait,” kata M. Azri Mahdi, Minggu (15/05/2022).
Menurut dia, pihak BKSDA dan Kepolisian wajib menyelidiki atas matinya seekor gajah yang ditemukan dengan kondisi mulai membusuk itu. Satwa liar itu ditemukan mati tak jauh dari pemukiman, tepatnya di salah satu perkebunan warga.
“Wajib diketahui penyebab kematiannya. Saya berharap kepada pihak berwajib, segera melakukan penangkapan terhadap pelaku yang mengakibatkan matinya gajah tersebut,” pintanya.
Dia mengatakan, konflik satwa dan warga di sana sudah sering terjadi. Tidak jarang hewan yang dilindungi menjadi korban. Seperti yang terjadi beberapa bulan lalu, seekor gajah diketahui terjerat oleh perangkap yang dipasang warga.
Khusus kepada pihak BKSDA, kata dia, agar lebih meningkatkan pengawasan terhadap satwa liar yang dilindungi itu. Sebab besar kemungkinan konflik warga dan hewan liar masih terus berlangsung.
“Warga di sana masih terus menggunakan perangkap hewan dengan menggunakan arus listrik,” katanya. (Samsuri)
