Takengon (Waspada Aceh) – Mobil penumpang yang membawa 12 penumpang dari Aceh Timur, terjun bebas ke jurang sedalam 50 meter di kawasan perkebunan kopi di obyek wisata Pantan Terong, Kecamatan Bebesen, Aceh Tengah, Minggu (21/3/2021).
Dua penumpang mopen ini meninggal dunia di tempat kejadian, kata saksi mata.
Kapolres Aceh Tengah AKBP Mahmun Hari Sandy Sinurat melalui Kasat Lantas AKP Yofie Artanta, membenarkan kejadian itu. Kepada Waspada dia mengatakan, para korban telah dievakuasi ke RSU Datu Beru Takengon. Mopen tersebut lepas kendali di penurunan obyek wisata dan tersangkut di kebun kopi.
Para penumpang dalam bus ini warga Kota Langsa, hanya seorang dari Bener Meriah. Para korban rata-rata sudah berumur di atas 50 tahun, hanya supir yang berumur 38 tahun dan seorang balita dari Bener Meriah.
Dua korban laka lantas yang meninggal dunia, Erna, 60, ibu rumah tangga, penduduk Kampung Lengkong Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa, dan Erni, 51, penduduk Karang Anyar, Langsa Baro.
Anto, 38, supir bus dengan nopol BL 7554 FL, bersama sembilan penumpang lainnya mengalami luka-luka. Semua korban luka-luka ini adalah warga Kecamatan Langsa Baro, Kecamatan Langsa Barat dan Karang Baru, Kota Langsa.
Mopen dari Langsa ini lepas kendali karena rem kenderaanya blong. Kawasan obyek wisata ini merupakan daerah yang rawan kecelakaan khususnya saat menurun usai dari puncak. Rata-rata kenderaan roda dua yang lepas kendali di daerah ini jenis matic.
Masyarakat, aparat kepolisian dan petugas kemanusian begitu mengetahui ada musibah kecelakaan ini, segera memberikan pertolongan kepada para korban.
Terlihat kaum ibu dan kaum bapak dalam mopen rombongan ini dipapah masyarakat dan petugas untuk mendapatkan perawatan medis.
Namun dua korban Erna dan Erni warga kota Langsa ini menghembuskan nafas terahir di lokasi kecelakan. Kasat Lantas Polres Aceh Tengah menjelaskan, selain mengalami kerugian, dua meninggal dunia dan 12 luka-luka. (b27)
