Banda Aceh (Waspada Aceh) – Mukarramah Zilfi,20, santriwati alumnus Dayah Ummul Ayman Samalanga, Bireuen, dinyatakan lulus tes kuliah ke Al-Ahgaff University, Yaman. Tapi dia tak bisa berangkat karena tak punya biaya yang mencapai Rp58,9 juta.
Melalui pernyataan tertulis yang diterima Waspadaaceh.com, Sabtu (6/3/2021), Zilfi dinyatakan lulus berdasarkan surat keputusan yang dikeluarkan oleh Kantor Al-Ahgaff University cabang Indonesia ditandatangani oleh Habib Hasan Husen Al Jufri, tertanggal 2 Maret 2021.
Zilfi menuturkan bahwa anggaran biaya yang dia butuhkan hanyalah biaya keberangkatan dan administrasi lainnya. Sementara untuk biaya pendidikan di Al-Ahgaff University sudah ada beasiswanya.
Zilfi menguraikan jumlah biaya yang dibutuhkan, yaitu sebesar US$4.000,- (Empat ribu dolar Amerika) atau jika dirupiahkan mencapai Rp58.924.000,- (Lima puluh delapan juta sembilan ratus dua puluh empat ribu rupiah).
Semua kebutuhan ini terdiri dari biaya keberangkatan, visa, biaya penerjemahan berkas seperti ijazah & legalisir Kemenkeh, Kemennlu dan Dubes Yaman. Selanjutnya kebutuhan untuk pajak izin tinggal dan medical untuk 1 tahun pertama. Biaya makan selama pendidikan, infaq untuk universitas dan biaya tiket pulang ke Indonesia.
Perempuan kelahiran 24 Agustus 2001 di Gampong Reudep Pante Raja, Pidie Jaya, dari pasangan ayah Maizil Azwar dan ibu Nuzul Fitri, tergolong keluarga yang kurang mampu. Karena itu dia kesulitan memenuhi kebutuhan biaya persiapan untuk berangkat ke Yaman.
Kondisi orangtua juga saat ini sedang tidak ada pekerjaan karena pandemi COVID-19. Zilfi sangat berterimakasih apabila ada dermawan yang bersedia membantu meringankan kebutuhan biaya keberangkatan untuk pendidikannya.
Bagi yang bersedia membantu meringankan kesulitan Zilfi, dapat mengirim donasinya ke BRI Syariah Nomor Rekening: 1055612672 dan mengirim pemberitahuan ke nomor HP/WA: 0853-3706-0935.
Zilfi yang saat ini belajar di Dayah Darul Aman Teungkop Aceh Besar mengutarakan tekad kuatnya untuk dapat melanjutkan studi ke Al-Ahgaff University, Yaman, hingga selesai.
“Dan pilihan saya ke Al-Ahgaff karena masih dalam kategori kota Yaman, yang dikenal dengan tanah seribu wali, dan kemuliaan wanita-wanita ada di sana,” ucap Zilfi. (Kia Rukiah)