Medan–Pasien positif terpapar virus Corona atau COVID-19 di Sumatera Utara (Sumut), tercatat hingga Jumat sore (3/4/2020), terus bertambah menjadi 36 orang. Pertambahan ini membuat tiga daerah di wilayah Sumut menjadi zona merah, salah satu diantaranya ibukota provinsi, yakni Kota Medan.
Hal itu disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumut, Mayor KES dr.Whiko Irwan D SpB dalam konfrensi pers live streaming via Youtube Humas Sumut. Whiko mengatakan 36 pasien positif itu sebanyak 25 orang diantaranya berdasarkan hasil laboratorium Kemenkes RI, dan 11 diantaranya hasil rapid test.
Untuk jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 95 orang, namun sehari sebelumnya berjumlah 84 orang. Seluruh pasien dirawat dan diisolasi di rumah sakit di Sumut.
Sedangkan untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 2.969 orang, turun dari sebelumnya mencapai 3.338 orang. Penurunan terjadi, karena sebagian ODP telah selesai menjalani isolasi.
Tiga Daerah di Sumut Masuk Zona Merah
Terdapat tiga kabupaten/kota di Sumut yang masuk ke dalam zona merah. Ketiganya adalah Kota Medan, Deli Serdang dan Tanjung Balai.
“Tiga daerah ini karena merupakan pintu keluar masuk wilayah Sumut. Selain itu, mobilitas warga di tiga daerah ini sangat tinggi. Jumlah penduduknya juga besar,” kata Kadis Kesehatan Sumut, dr.Alwi Mujahit Hasibuan kepada Waspadaaceh.com, Jumat.
Alwi yang juga Wakil Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumut ini juga menyatakan, 6 kabupaten/kota yang masuk zona kuning, merupakan penyangga tiga daerah zona merah.
Sementara itu, data yang dihimpun dari website resmi gugus tugas yakni www.covid19.pemkomedan.go.id, dipublikasikan sampai Kamis 2 April 2020.
Pemetaan Kota Medan sebagai salah satu zona merah tercatat total ODP mencapai 701 jiwa, pasien PDP mencapai 96 orang, total positif COVID-19 sebesar 17 jiwa. Untuk pasien meninggal dunia positif COVID-19 sebanyak 3 orang, meninggal dunia PDP 4 orang dan total pasien yang sembuh 2 orang. (sulaiman achmad)
