Nagan Raya (Waspada Aceh) – Sedikitnya tujuh warga di Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, terdeteksi terjangkit virus HIV-AIDS, dan salah seorang diantaranya meninggal dunia.
Hal itu terungkap dalam kegiatan pembekalan pencegahan penyakit mematikan itu (HIV-AIDS) oleh Pemkab Nagan Raya melalui Dinas Kesehatan, kepada 222 kader kesehatan desa di Aula Dinkes Suka Makmue, Rabu (11/9/2019).
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Kabid P2P) Dinkes Nagan Raya, dr Dedi Apriadi menjelaskan, 222 orang kader kesehatan desa itu diberikan sosialisasi tentang informasi HIV- AIDS dan IMS.
“Dalam hal ini kita berikan pemahaman kepada kader kesehatan desa tentang apa itu HIV, bagaimana penularan HIV, serta pencegahannya,” jelas Dedi.
Pemeriksaan HIV, kata dia, dapat dilakukan pada pendonor darah sebelum darahnya diberikan kepada yang membutuhkan. “Nah di situlah terlihat bahwa virus tersebut ada. Apalagi pada ibu hamil, saat itu sangat perlu dilakukan pemeriksaan atas kehamilannya”.
Bila hasil pemeriksaan positif, ibu hamil segera minum obat ARV agar penularan HIV ke bayi yang dikandungnya dapat dicegah. (Cb07)
