Banda Aceh (Waspada Aceh) – Sedikitnya 531 warga Gampong Panton Rayeuk, Kecamatan Banda Alam Kabupaten Aceh Timur mengungsi di Kantor Camat Banda Alam, menyusul adanya gas beracun yang berasal dari sumur milik perusahaan minyak dan gas PT Medco E&P Malaka.
Informasi tersebut disampaikan melalui Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Aceh Timur, Senin (28/6/2021).
“Beberapa masyarakat yang berasal dari Gampong Panton Rayeuk mencium bau tidak sedap dan menyengat. Diduga bau tersebut adalah bau gas dari PT Medco, Hal ini terjadi pada hari Minggu malam, 27 Juni 2021 pukul 21.15 WIB,” kata Kepala Seksi Darurat BPBD Aceh Timur, Hasanuddin.
Kata Hasanuddin, total pengungsi berjumlah 531 jiwa dari 112 kepala keluarga. Sebagian warga sempat menghirup gas tersebut. Paea korban kini dalam perawatan di Puskesmas setempat, yang jumlahnya tiga orang dan dua orang dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Zubir Mahmud.
“BPBD Kabupaten Aceh Timur tetap siaga, berkoordinasi dengan dinas terkait melakukan pendataan dan mendirikan dua unit tenda untuk para pengungsi. Tenaga kesehatan juga terus memantau masyarakat yang terdampak,” tulis Hasanuddin. (Cut Nauval Dafistri)
