Sabtu, Mei 4, 2024
Google search engine
Beranda220 KK Mengungsi, Bupati Aceh Tengah Nyaris Diterjang Banjir Bandang

220 KK Mengungsi, Bupati Aceh Tengah Nyaris Diterjang Banjir Bandang

Takengon (Waspada Aceh) – Curah hujan yang tinggi selama sepekan terakhir di Kota Takengon, mengakibatkan perkampungan Paya Tumpi Induk dan Paya Tumpi Baru, Kecamatan Kebayakan, Kabupaten Aceh Tengah, diterjang banjir bandang.

Kawasan yang selama ini relatif aman dan menjadi area perkebunan kopi itu tiba tiba diamuk air bah yang menyeret batu-batu, tanah berlumpur dan bongkahan kayu, menerjang pemukiman penduduk. Musibah yang berlangsung Rabu sore (13/5/2020) telah menyebabkan sekitar 220 kk mengungsi.

Amukan air bah ini nyaris mengepung Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar, yang meninjau lokasi banjir. Awalnya dilaporkan banjir ini sebagai banjir biasa, karena kawasan itu relatif aman dari banjir.

Bupati yang meninjau lokasi banjir bandang ini, semula menyangka hanya terjadi banjir biasa, karena tinggi debit air itu akibat curahan hujan. Namun sesampainya di lokasi, bupati dikejutkan dengan datangnya amukan banjir bandang.

Berita Terkait: Breaking News: Banjir Bandang Terjang Paya Tumpi Aceh Tengah

Secepatnya bupati dan rombongan berlari menyelematkan diri. Namun curan hujan yang tinggi telah membuat Shabela dan rombongan terperangkap. Suara gemuruh air yang mengalir deras disertai batu dan lumpur, serta kayu gelondongan, membuat bupati dan rombongan harus mendaki gunung kecil di sela sela tanaman kopi.

“Kami harus berlari menyelamatkan diri. Musibah ini di luar dugaan. Tidak terbayang di kawasan ini terjadi banjir bandang,” sebut Shabela Abubabakar menjawab pertanyaan Waspada.

Dalam suasana terkepung amukan banjir bandang itu, bantuan dari BPBD secepatnya datang. Satu unit loader telah menyelamatkan bupati dan tim kecilnya dari amukan banjir bandang itu.

Demikian juga dengan masyarakat yang mengetahui amukan banjir bandang itu secepatnya menyelamatkan diri, walau dalam suasana guyuran hujan lebat.

Akibat amukan banjir bandang itu, ruas jalan Takengon Paya Tumpi menuju Bener Meriah, untuk sementara ditutup total. Warga yang terkena musibah amukan banjir bandang ini untuk sementara diungsikan di SD Paya Tumpi.

“Tidak ada korban jiwa. Namun amukan banjir bandang ini telah membuat sejumlah harta benda, baik perumahan penduduk hancur disapu banjir. Bahkan mobil yang sedang diparkir hanyut dibawa air bah ini,” jelas bupati.

Upaya penangangan secepatnya dilakukan. Para korban yang tertimpa musibah ini untuk sementara, selain mengungsi ke rumah kerabat terdekat, ditempatkan di SD Paya Tumpi. “Di sana kita buat posko,” sebut Shabela.

Shabela yang menyaksikan amukan banjir bandang dan nyaris terperangkap itu, menjelaskan, amukan banjir bandang ini disebabkan hutan di Kawasan Bukit Menjangan ditebang. Selain itu jalan air sudah ditutup dan didirikan bangunan untuk tempat usaha.

“Kayu kayu dan batu berlumpur ini berasal dari gunung yang hutannya ditebang. Ruas jalan Bireuen – Takengon ini ditutup untuk sementara. Saat ini di lokasi tim BPBD, personil Polri, TNI, Brimob  sekitar satu SSK sedang mengantisipasi keadaan,” sebut bupati.

Kepada para korban banjir sudah disalurkan bantuan masa panik. Walau dalam kondisi hujan, petugas berupaya maksimal memberikan bantuan kepada para korban. Namun Shabela belum dapat memastikan kerugian akibat musibah ini.

“Datanya lagi dikumpulkan, saat ini saja air  berlumpur masih turun. Masyarakat selain sudah kita imbau untuk mengamankan diri ke tempat yang aman, juga senantiasa kita harap meningkatkan kewaspadaan,” sebutnya.

Hingga berita ini diturunkan, petugas kemanusian dari berbagai pihak sedang mengantisipasi keadaan di lapangan dan memberikan bantuan kepada masyarakat.

Sementara itu di beberapa kawasan lainya di Aceh Tengah, dikepung bencana tanah longsor. Ruas jalan utama di kawasan Jagong- Atu Lintang, tertimbun longsor. Demikian dengan kawasan Linge, juga badan jalan tertimbun material.

Bupati Aceh Tengah paska meninjau kawasan tertimbun longsor ini langsung menuju lokasi banjir bandang. (b32)

 

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER