Banda Aceh (Waspada Aceh) – Sedikitnya 21 nelayan asal Aceh yang ditangkap di perairan India dan ditahan di negara itu, telah tiba di kantor Dinas Sosial (Dinsos) Aceh di Banda Aceh, Rabu sore (3/2/2021).
Total nelayan berjumlah 28 orang, namun yang bisa dipulangkan ke Aceh hanya 21 orang saja. Lima orang lainnya masih menjalani perawatan di Wisma Atlet Jakarta, karena positif COVID-19. Dua orang sisanya mengalami kendala administrasi dan sementara masih berada di Jakarta.
Staf Ahli Pemerintah Aceh, Iskandar Syukri, mewakili Gubernur Aceh, Rabu (3/2/2021) di kantor Dinsos Aceh di Banda Aceh, kepada wartawan mengatakan, pemulangan para nelayan itu berkat kerja sama Kementerian Luar Negeri dan Pemerintah Aceh, didukung oleh DPRA.
Devi Riansyah, Plt Kadinsos Aceh, pada kesempatan itu mengimbau para nelayan untuk berhati-hati ketika melaut. Nelayan, kata dia, jangan sembarangan memasuki kawasan perairan negara lain.
“Tolong untuk para nelayan Aceh, terutama jaga keselamatan, lengkapi fasilitas melaut. Saya berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” harapnya.
Sebelumnya Pemerintah Aceh melalui Badan Pengubung Pemerintah Aceh (BPPA) di Jakarta, telah memfasilitasi pemulangan 21 nelayan Aceh yang tiba dari India, Sabtu (30/1/2021).
Kepala BPPA, Almuniza Kamal, mengatakan, 21 nelayan tersebut dipulangkan ke Aceh melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, menggunakan pesawat Garuda nomor penerbangan GA 146. (Fanz)
