Banda Aceh (Waspada Aceh) – Cobaan kembali datang terhadap para petugas kesehatan dan tim medis di Provinsi Aceh. Di tengah pandemi COVID-19 yang semakin “mengganas,” aktifitas di Balitbangkes Lambaro, Aceh Besar, harus terhenti, menyusul dua perawatnya dilaporkan terpapar virus Corona.
Hal itu dibenarkan Juru Bicara COVID-19 Aceh, Saifullah Abdul Gani alias SAG yang dihubungi Waspadaaceh.com, Selasa (11/8/2020). “Ya benar,” kata SAG membalas WattsApps wartawan.
Dia menjelaskan, keberadaan Litbangkes Aceh ini sangat vital. “Dalam satu hari memeriksa sebanyak 100 lebih swab sejak Juni 2020.”
Pada lebaran Idul Adha lalu, ungkap SAG, diketahui ada dua orang tenaga virologi terinfeksi, dan positif COVID-19. Akibatnya, tegas SAG, semua staf dan analis Lab Balitbangkes menjalankan protokol isolasi mandiri.
Sementara itu seluruh ruangan dan peralatan harus disterilisasi, sebelum beroperasi kembali.
Direncanakan, pada 24 Agustus ini Balitbangkes Aceh aktif kembali. Untuk persiapan dan pemeriksaan akan dilanjutkan lagi, kata SAG. (b01)
