Sabtu, Juli 27, 2024
Google search engine
BerandaYARA Minta APH Periksa Kontraktor Proyek Masjid Nyak Sandang

YARA Minta APH Periksa Kontraktor Proyek Masjid Nyak Sandang

Calang (Waspada Aceh) – Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Perwakilan Aceh Jaya, Sahputra, memita aparat penegak hukum (APH) untuk memeriksa kontraktor proyek pembangunan Masjid Nyak Sandang yang dicurigai dikerjakan tidak sesuai spesifikasi.

Pasalnya, belum genap satu tahun sejak diresmikan pada bulan Mei 2022 lalu, Masjid Baitul Salam Nyak Sandang di Desa Lhuet Kecamatan Jaya, Aceh Jaya, mengalami keretakan di berbagai sisi bangunan hingga bocor di bagian kubah.

“Sebagaimana pemberitaan adanya keretakan di berbagai sisi bangunan hingga bocor di bagian kubah masjid, kami meminta APH untuk memeriksa kontraktor proyek, karena patut di duga dikerjakan tidak sesuai spesifikasi,” ujar Sahputra, saat menghubungi Waspadaaceh.com, Jumat (3/2/2023).

Lanjutnya, masjid tersebut merupakan bantuan dari Presiden Jokowi atas jasa Nyak Sandang sebagai salah satu penyumbang pembelian pesawat Seulawah R-001 dan Seulawah R-002.

“Dua pesawat ini kemudian menjadi cikal bakal maskapai penerbangan Garuda Indonesia yang seharusnya menjadi ikon wisata religi di Aceh Jaya,” ujarnya.

Sahputra mengungkapkan, berdasarkan penulusaran di halaman lpse.pu.go.id, pemenang tender pelaksana pembangunan dikerjakan oleh kontraktor PT PN Aceh serta konsultan perencana oleh CV TC dengan biaya APBN sebesar Rp35 miliar.

“Kejaksaan harus menelusuri sebabnya, apakah benar ada dugaan tidak sesuai spesifikasi? Ataukah ada dugaan perbuatan melawan hukum lainnya,” ujar Sahputra.

Sahputra menambahkan, pihaknya berkoordinasi langsung dengan pihak Kejaksaan Negeri Aceh Jaya terkait dugaan tersebut. Ia mengungkapkan, pihak dari Kejaksaan Negeri Aceh Jaya merespon dengan baik.

“Bukti foto dan video bagian masjid yang rusak sudah kita kantongi. Tinggal kita tunggu langkah dari Kejari Aceh Jaya sebagai aparat penegak hukum,” ujarnya. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER