Kutacane (Waspada Aceh) – Sejumlah warga Kecamatan Leuser di Kabupaten Aceh Tenggara, mengaku tidak pernah menerima pupuk subsidi yang disalurkan oleh distributor melalui kios pengencer yang sesuai dengan harga enceran tertinggi (HET).
Nasrun,38, warga Gunung Pakpak, Kecamatan Leuser, kepada Waspadaaceh.com, Rabu (30/03/2022), mengatakan, hingga menjelang bulan April ini, petani sekitar belum pernah mendapati pupuk subsidi.
Dia mengatakan, petani di sana belum tersentuh dengan penyaluran pupuk subsidi dari kios pengencer maupun dari pihak distributor. ”Warga terpaksa membeli dari kios pengencer di luar Kecamatan Leuser dengan harga yang tinggi,” katanya.
Kata Nasrun, warga yang rata-rata di Kecamatan Leuser berpenghasilan dari pertanian tidak mendapatkan pupuk bersubsidi yang disalurkan oleh pihak distributor.
Dia menjelaskan, pupuk menjadi bahan yang sangat dibutuhkan petani. Mau tak mau, walau harganya relatif tinggi, petani sekitar terpaksa membelinya.
“Untuk ukuran seberat 50 kilogram jenis pupuk Urea, rata-rata kami membeli dengan harga Rp400 ribu sampai dengan Rp550 ribu,” jelasnya.
Sedang Anwar Padang,50, mantan Kepala Desa Gunung Papak, mengaku tidak tahu menahu tentang keberadaan dan program pupuk urea bersubsidi yang digelontorkan oleh pemerintah setempat.
Para petani sekitar tidak mendapatkan pupuk bersubsidi. Menurutnya, ada kaitan dengan daftar penerima yang tidak diketahui oleh warga. “Semestinya rencana definif kelompok kerja (RDKK) yang didata oleh Petugas Penyuluhan Dinas Pertanian disampaikan kepada warga penerima manfaat,” katanya.
Sementara Camat Lueser, Mustafa Kamal, didampingi Kepala Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Lueser, Sukardi Maha, Selasa, mengatakan, pupuk bersudsidi yang disalurkan oleh pihak distributor ke kios pengencer, tidak pernah diberitahukan.
“Tidak pernah diberitahukan, kapan jadwal dis lurkan ke kios pengencer, sehingga tidak dapat mengawasi penyaluran tersebut,” ucapnya.
Hingga berita ini diunggah, Waspadaaceh.com belum berhasil mendapatkan keterangan resmi dari pihak distributor CV. Rian Tani, terkait dengan penyaluran pupuk bersubsidi tersebut. (Samsuri)
