Tapaktuan (Waspada) – M.Dinen, 31, warga Senebok Pusaka, Trumon Timur, Aceh Selatan, Kamis (21/2/2019), kecewa terhadap pelayanan di Puskesmas setempat, karena dokter sering tidak ada di tempat.
“Rabu pagi saya bawa orang kecelakaan tetapi tidak ada dokter masuk. Kami sudah 90 menit di puskesmas belum mendapat pelayanan dari dokter. Padahal ini pasien yang posisinya kecelakaan,” katanya.
Menurut, M.Dinen, jika dibiarkan kondisi seperti ini terus-menurus, dapat berakibat fatal. Pelayanan puskesmas menjadi tak maksimal terhadap masyarakat sekitarnya.
“Posisi seperti ini sudah sering saya alami sendiri. Saat kami membawa pasien, dokter tidak ada di tempat. Kami merasa kecewa terhadap kondisi saat ini,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Krueng Luas, Trumon Timur, Yakdhan, saat dikonfirmasi, Jumat malam, menilai pernyataan bahwa pihak Pukesmas tak memberikan pelayan kepada pasien kecelakaan pada 20 Februari 2019, keliru.
“Bukti nyatanya surat rujukan itu ditandatangani oleh dokter. Tetapi ya dokter agak terlambat datang ke Pukesmas sekira jam 10.00 WIB, dan saya juga ada di tempat kamarin itu,” terangnya.
Saat ini, jelasnya, Puskesmas Krueng Luas betul sedang kekosongan dokter. Selama ini dokter dari Ladang Rimba, Trumon Tengah, yang dinota dinaskan ke puskesmas setempat.
“Kita tidak mungkin memaksakan kehendak karena dokter itu statusnya nota dinas. Jika malam kita jemput, tak mungkin datang sendiri karana jaraknya Ladang Rimba dengan puskesmas 15 kilometer lebih.”
Selain itu, Yakdhan juga telah menyampaikan terkait kekosongan dokter kepada Wakil Bupati Aceh Selatan Tgk. Amran, waktu sidak minggu lalu ke puskesmas setempat.
“Kata Wabup, Tgk. Amran, akan mendefinitifkan dokter yang dinotakan itu ke Puskesmas Krueng Luas, makanya kita tidak ngotot lagi memintanya,” tandas Yakdhan.(faisal)
