Tangse (Waspada Aceh) – Masyarakat desa terpencil Gampong Blang Pandak, Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, sebuah desa di kaki Gunung Halimun, kini sudah bisa terhubung dengan dunia internasional. Pasalnya, gampong itu sudah memiliki akses jaringan telekomunikasi berbasis internet mulai Selasa (29/9/2020).
Jaringan telekomunikasi berbasis internet itu dibangun setelah Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, meninjau langsung Desa Blang Pandak, Tangse, Pidie, 25 Desember 2019 lalu. Plt Gubernur menjawab keluhan masyarakat dan permintaan Wakil Bupati Pidie kala itu agar Pemerintah Aceh membantu membuka akses jaringan telekomunikasi di Blang Pandak. Sebab bila jaringan telekomunikasi tidak ada, menyebabkan birokrasi desa lamban dan butuh biaya.
Pada kesempatan itu, Nova Iriansyah, langsung memerintahkan Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Kominsa) Aceh, Marwan Nusuf, menyurati Telkomsel Wilayah Sumatera dan Telkom Aceh agar bisa membuka akses jaringan telekomunikasi di Blang Pandak, Tangse.
Kadiskominsa Marwan Yusuf ketika dihubungi di Banda Aceh mengatakan, akses telekomunikasi berbasis internet di Blang Pandak sudah dapat dimanfaatkan masyarakat dan aparatur kampung. Namun jaringan belum menyeluruh karena masih menggunakan Vsat (satelit).
“Sekarang kita terus berkoordinasi dengan Kementerian Kominfo agar jangkauan jaringan telekomunikasi di kawasan Blang Pandak bisa lebih luas lagi,” kata Marwan Nusuf.
Dijelaskan Marwan saat ini akses telekomunikasi berbasis internet dari Kementerian Kominfo yang baru terpasang untuk keperluan managemen masjid.
Sementara Keuchik Gampong Blang Pandak, Tangse, Banta Lidan, dalam ujicoba video call (VC) via WhatsApp dari Desa Blangpandak, Telkom Banda Aceh dan Kabid Egov Diskomisa di Banda Aceh, menyampaikan kegembiraannya karena desanya sudah terjangkau jaringan telekomunikasi berbasis internet dan pihaknya segera akan menampilkan Gampung Blang Pandak lewat website.
“Alhamdulillah sudah bisa hari ini,” kata Banta Lindan dalan VC nya, Selasa (29/9/2020). (Ria/i)
