Minggu, Mei 5, 2024
Google search engine
BerandaAcehWarga di Agara Mengeluh, Ruas Jalan Rusak Bagai Kubangan Kerbau

Warga di Agara Mengeluh, Ruas Jalan Rusak Bagai Kubangan Kerbau

Kutacane (Waspada Aceh) – Warga dan pengguna jalan mengaku kecewa dan mengeluh dengan kondisi jalan rusak dan berlubang di sepanjang ruas jalan Mbarung-Rambung Teldak, Kabupaten Aceh Tenggara, yang semakin parah dan menyulitkan pengguna jalan.

Padahal, jalan yang menghubungkan Kecamatan Lawe Alas-Babussalam-Kecamatan Darul Hasanah tersebut merupakan jalur penting dan terbillang ramai dilalui kenderaan bermotor. Namun karena kurangnya perhatian pihak berkompeten, kondisi jalan menuju lokasi wisata tersebut semakin parah kerusakannya.

Jalan ini merupakan jalur penting bagi puluhan ribu warga yang bermukim di Kecamatan Darul Hasanah, ujar Basri Hasan, warga setempat. Jalan ini menjadi akses untuk mengangkut dan mengeluarkan hasil pertanian, perkebunan, seperti getah karet, kako, jagung mau pun hasil bumi lainnya. Jalan di atas kawasan pebukitan itu juga merupakan akses penting menuju lokasi wisata andalan di Aceh Tenggara.

“Setiap hari libur dan hari besar lainnya, ruas jalan ini selalu padat dilewati kenderaan bermotor. Baik roda dua mau pun roda empat, karena ruas jalan Mbarung-Rambung Teldak ini merupakan akses utama jika ingin ke lokasi wisata Lawe Sikap, Pantai Goyang dan Jambur Mamang,” sambung M.Zaini, warga Kutacane lainnya.

Arafiq Beruh, salah seorang tokoh masyarakat kepada Waspadaaceh.com, Senin (3/8/2020), mengaku bingung melihat kondisi jalan tersebut yang kian memprihatinkan. Masalahnya, kata dia, jalan tersebut merupakan jalur penting bagi puluhan ribu warga di Kecamatan Darul Hasanah-Lawe Alas dan Babussalam, namun tampaknya kurang diperhatikan pihak Dinas PUPR Aceh Tenggara.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Pantaan Ruang (PUPR), Rasid Efendi Desky kepada Waspadaaceh.com, Selasa (4/8/2020) mengatakan, perbaikan dan pengaspalan ruas jalan Mabrung-Rambung Teldak yang mengalami kerusakan tersebut akan dilaksanakan tahun 2020 ini.

”Aloaksi dana pemeliharaan dan perawatan jalan serta pengaspalan ruas penghubung tersebut senilai Rp10 miliar,” ujar Rasid Efendi. (Ali Amran)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER