Banda Aceh (Waspada Aceh) – Warga di Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, Kabupaten Nagan Raya, berharap Pemerintah Aceh bisa mendukung pembangunan SMA di wilayah tersebut.
Saat ini, hanya ada SD dan SMP, sehingga menyebabkan anak-anak harus berhenti sekolah karena tidak ada akses untuk pendidikan lanjutan.
Ketua Perempuan Beutong Bersatu (PBB), Saudah, mengatakan karena kurangnya sarana pendidikan tingkat SMA, anak-anak harus menempuh pendidikan di luar daerah.
“Anak-anak yang berasal dari keluarga yang ekonominya kurang mampu terpaksa harus menghentikan pendidikan mereka, bahkan beberapa di antaranya menikah pada usia yang masih muda ,” tuturnya kepada Waspdaaceh.com, Rabu (16/8/2023).
Saudah juga mengatakan bahwa sekolah tingkat SMA/SMK sangat dibutuhkan oleh masyarakat di Beutong Ateuh Banggalang, agar anak-anak tidak kesulitan dan tidak perlu bersekolah di tempat lain dengan biaya besar.
Dia juga mengatakan pentingnya hadirnya sekolah seperti SMK Pertanian, mengingat potensi pertanian yang besar di daerah tersebut, dengan komoditas seperti cabai, kemiri, kopi, nilam, dan serai.
Saudah juga mengatakan bahwa pada 15 Agustus 2023, mereka telah mengajukan permintaan ini secara langsung kepada Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Ahmad Marzuki.
Dalam pertemuan tersebut, Pj Gubernur Aceh menerima masukan dari warga dan mempertimbangkan keinginan masyarakat Beutong Ateuh Banggalang untuk memiliki sekolah menengah atas di wilayah tersebut. (*)
