Kamis, Mei 2, 2024
Google search engine
BerandaAcehWabup Agara Ingatkan Dinas Terkait Siaga Bencana Alam

Wabup Agara Ingatkan Dinas Terkait Siaga Bencana Alam

Kutacane (Waspada Aceh) – Wakil Bupati Aceh Tenggara, Bukahri Buspa, Rabu (6/11/2019), mengingatkan dinas terkait di Aceh Tenggara agar waspada dan siaga menyikapi cuaca ekstrim yang setiap saat bisa menyebabkan bencana alam banjir dan tanah longsor.

Tak bisa dipungkiri, tingginya curah hujan di Aceh Tenggara dalam sepekan terakhir, telah membuat beberapa wilayah yang sebelumnya diprediksi aman dan bebas dari bencana alam banjir, malah sebaliknya jadi sasaran banjir.

Meluapnya anak sungai di Kecamatan Darul Hasanah, Ketambe, Bambel, Lawe Sumur Kecamatan Lawe Alas dan beberapa wilayah lainnya, hingga mengakibatkan puluhan desa terendam banjir dan terancam raib, merupakan pertanda telah memasuki musim penghujan.

Wabup kepada Waspada mengatakan, debit air sungai Alas, sungai Lawe Bulan, sungai Lawe Kisam, sungai Lawe Natam, sungai Lawe Ketuban dan beberapa sungai lainnya, diprediksi akan bertambah dan dampaknya beberapa daerah akan mengalami banjir kiriman, menyusulnya tingginya curah hujan di Aceh Tenggara dalam beberapa pekan terakhir.

“Bencana alam itu tak bisa diprediksi kapan terjadinya dan dimana akan terjadi. Namun tanda-tandanya bisa diprediksi, sebab itu dinas BPBD, Dinas Sosial, Dinas PU-PR, Dinas Perkimtan maupun Dinas Kesehatan, harus siaga menyikapi peningkatan curah hujan dan meningkatnya intensitas bencana alam banjir di Aceh Tenggara,” kata wakil bupati.

Selain mengingatkan dinas terkait, Wakil Bupati Bukhari Buspa juga memerintahkan agar alat berat yang ada di BPBD Aceh Tenggara, PU-PR dan Perkimtan maupun dinas lainnya agar disiagakan. Sementara petugas juga harus siaga dan komunikasi tetap aktif agar laporan terjadinya bencana alam berjalan lancar.

Di akhir keterangannya, Wabup Bukhari juga menghimbau masyarakat yang berdomisili di pinggiran DAS yang ada di Aceh Tenggara maupun yang berdomisili di daerah yang termasuk rawan bencana agar tetap waspada dan siaga.

”Jika ada ancaman dan tanda-tanda bakal terjadinya banjir segera laporkan pada pengulu kute dan instansi terkait agar petugas segera datang ke lokasi,” ujar Bukahri mengakhiri keterangannya. (Ali Amran)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER