Banda Aceh (Waspadaaceh)- Pengprov Percasi Aceh menggandeng Pemerintah Aceh menggelar turnamen catur Aceh Open 2019 di Kuala Simpang, Kabupaten Aceh Tamiang, 26 – 31 Maret 2019.
Turnamen catur perdana tahun 2019 ini menyediakan total hadiah Rp35 juta, dan jumlah peserta dibatasi 100 peserta se Aceh.
Kadispora Aceh, Darmansyah, didampingi Kabid Pengembangan dan Pembinaan Prestasi Dispora, Saifullah, Senin (18/3/2019), mengatakan, Pemerintah Aceh komit mendukung peningkatan prestasi olahraga, dan tidak hanya cabor catur, melainkan cabang olahraga (cabor) unggulan lainnya di Aceh.
Khusus catur, diakuinya, prestasinya cukup menjanjikan. Terbukti saat event Kejurnas Catur di Banda Aceh, tuan rumah telah menunjukkan tren positif dengan menyabet perak atas nama Klarisa Salsabila, dan perunggu dari catur kategori veteran.
Dengan sering dilaksakan berbagai event diharapkan prestasi yang sudah mulai ditunjukkan oleh atlet catur, ke depan lebih baik lagi dan bisa berbicara di tingkat nasional dan internasional.
Penasehat Percasi Aceh, yang juga Anggota DPRA, Jamaluddin T Muku,
berjanji akan terus mensuport berbagai kegiatan catur Aceh, baik tingkat lokal dan nasional.
“Selama ini, saya all out mendukung cabor catur Aceh di bawah pimpinan Pak Aldin NL,” ujar Jamaluddin yang juga caleg DPRRI Dapil II Aceh, kepada pers di Banda Aceh, Senin.
Ketua Pengprov Percasi Aceh, Aldin NL menyatakan, pihaknya terus melakukan pembinaan agar catur Aceh bisa meraih prestasi.
Untuk meningkatkan prestasi, Pengprov memperbanyak event untuk mencari atlet baru dan memperbanyak jam terbang. Cabang catur Aceh sudah masuk grade 2 pembinaan Koni. (Ria)