Kuala Lumpur (Waspada Aceh) – Tourism Malaysia mendatangkan sebanyak 10 orang delegasi dari Indonesia ke Penang untuk memperkenalkan tempat wisata yang ada di Penang, khususnya daerah Selama, Perak.
Lima delegasi yang berasal dari Medan dan lima delegasi Aceh tersebut mengikuti kegiatan selama lima hari sejak tanggal 16-20 Januari 2023 di Penang. Acara tersebut mengangkat tema “Liburan Seru Ladies Of Leisure”.
Delegasi ini berasal dari jurnalis dan agen travel ternama yang ada di Aceh dan Medan. Selama lima hari penuh, pihak Tourism Malaysia membawa delegasi mengunjungi berbagai tempat wisata. Mulai wisata religius seperti Makam Abdul Karim, pembuatan sarung kris dan wisata Sungai di Atas Sungai.
Tak hanya itu, para delegasi juga menjelajahi wisata air, seperti Telaga Gergasi, hiking Lata Putih, menjelajahi Lata Buluh, menikmati tempat pemancingan udang galah di Bukit Ijok serta melakukan rafting di sungai Lata Rambung.
Pada hari terakhir, para delegasi juga dibawa ke tempat-tempat wisata yang ada di Penang, di antaranya Penang Design Village, Escafe Penang, Entopia dan terakhir menuju Rainbow Skywalk, Penang Attractions.
Cik Nor Akmal bin Ghazali, yang Dipertua Majlis Daerah Selama, saat memberikan kata sambutan pada malam pembukaan Fam Trim, di Selama, Perak, Malaysia, Senin (16/1/2023) mengatakan, selama ini tidak banyak pelancong yang datang ke Selama, Perak. Karena itu Pemerintah Selama mencoba berkolaborasi dengan berbagai stakeholder termasuk Tourism Malaysia guna mengembangkan dan juga untuk memberikan promosi wisata yang lebih kepada masyarakat luar.
Pada tahun 2016, lanjut Encik Nor Akmal, daerah Selama bisa menyelenggarakan pelancongan, namun tahun berikutnya terhenti akibat COVID-19. Kemudian pada tahun 2023 kembali mengalakkan pelancongan ke Selama.
“Ini merupakan pelancongan kita pertama yang bersifat internasional. Dimana kita ingin mengangkat eko pelancongan Selama karena kita paham dan kita tahu kekuatan daerah Selama ini adalah produk-produk eko pelancongan yang berkisar pada 7 wisata Selama. Kita ingin mengangkat acon pelancong Selama, Perak,” bebernya.
Dia mengakui, sebelum adanya kerjasama, atau tepatnya pada tahun 2016 hanya 14 ribu orang saja yang berkunjung ke Selama. Tapi seiring waktu, pada tahun yang lalu pihaknya mencatat 94 ribu orang yang datang ke Selama.
“Mereka yang datang kebanyakan bersifat domestik. Maka dari itu, melalui kegiatan ini sudi kiranya dapat mendekatkan daerah Selama dengan pelancong dari luar,” sebutnya.
Pihaknya akan mencoba menerobos potensi daerah Selama yang yang lebih tinggi lagi. Dalam artian wisata daerah Selama tidak hanya diketahui dan dikunjungi oleh warga lokal namun juga warga internasional.
Karena itu, dia berharap melalui Tourism Malaysia kiranya dapat mempromosikan dan menarik orang datang ke Selama. Kepada delegasi dia juga berpesan agar bisa memperkenalkan wisata yang ada di daerah Selama kepada daerahnya masing-masing.
Sementara itu, Pengarah Tourism Malaysia Medan, Indonesia, Mr Chan Hon Mun mengatakan, Malaysia menargetkan kedatangan pelancong sebanyak 15,6 juta.
“Kita akan membangun destinasi baru untuk menjadi destinasi internasional khususnya pelancongan dari Sumatera,” sebutnya.
Berdasarkan pantauan Waspadaaceh.com, dalam kegiatan tersebut juga hadir Pengarah Tourism Malaysia Wilayah Utara, Shahrul Aman bin Sabir Ahmad, Ketua Pegawai Eksekutif Tourism Perak, Cik Nurmalis binti Musa, Pengarah Penolong (Kerajaan Tempatan), Puan Nur Balqis Hannah binti Mohd Jamil dan Ketua Unit Pembangunan Industri Kementerian Pelancongan Seni dan Budaya Malaysia Negeri Perak, Haroun Agoes Salim bin Shafie. (*)
