Banda Aceh (Waspada Aceh) – Program Studi Doktor (S3) Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menggelar pelatihan peningkatan kualitas proposal penelitian dan disertasi bagi mahasiswa yang sedang menyusun proposal dan menulis disertasi, berlangsung 16-17 Juni dan 23 Juni 2021, di Ruang Direktur Pascasarjana UIN Arraniry.
Wakil Direktur Pascasarjana UIN Ar-Raniry, Mustafa AR mengatakan, kegiatan tersebut digelar untuk meningkatkan kualitas proposal penelitian dan penulisan disertasi bagi mahasiswa program doktor di UIN Ar-Raniry.
“Kualitas proposal sangat penting dalam menyusun sebuah disertasi. Sebab jika proposalnya sudah bagus maka hasilnya di atas 50 persen telah dikerjakan. Karena itu kualitas proposal sangat menentukan,” ujarnya.
Katanya, kampus tidak bisa bergantung pada populasi mahasiswa yang tidak mengejar ketertinggalan. Teknis mengejar ketertinggalan tersebut ada pada mutu perguruan tinggi dengan meningkatkan mutu kualitas pada program studi.
Menurutnya, salah satu strategi yang dapat dilakukan dengan kegiatan seperti ini. Pimpinan mengapresiasi atas kegiatan tersebut, S3 PAI menjadi Prodi yang pertama melakukan workshop seperti ini, ujarnya.
“Kita yakin bahwa workshop ini akan membuahkan hasil yang melahirkan tulisan, penelitian, artikel dan karya ilmiah yang berkualitas. Diharapkan juga dapat mendorong untuk mempercepat penyelesaian studi (riset studi),” ujar Mustafa.
Mustafa menegaskan kepada peserta yang terpilih mengikuti kegiatan ini agar memanfaatkan kesempatan baik itu untuk berdiskusi serius dan fokus. Mahasiswa yang natinya selesai dan bergelar doktor dituntut untuk professional dan berkualitas yang diukur pada hasil produktifitas (penelitian), publikasi, serta karya yang dihasilkan.
Sementar itu Ketua Prodi Program Doktor PAI UIN Ar-Raniry, Yusra Jamali, menyebutkan, peserta yang mengikuti workshop ini sebanyak 16 orang, merupakan mahasiswa program doktor PAI yang sedang melakukan penelitian dan menyusun disertasi.
“Peminat yang ingin mengikuti workshop sangat banyak. Namun hanya 16 orang yang terpilih menjadi peserta berdasarkan hasil seleksi yang dilakukan,” ujarnya.
Yusra Jamali mengajak mahasiswa dalam workshop tersebut agar dapat menyelesaikan studinya tepat waktu. Prodi, kata dia, memiliki komitmen idealnya semuanya dapat selesai tepat waktu. (Cut Nauval Dafistri)
