Banda Aceh (Waspada Aceh) – Pasca turun kasta dari liga 1 ke liga 2, Persiraja Banda Aceh kesulitan mencari sponsor. Persiraja sendiri sudah ditinggalkan presiden klubnya yakni Nazaruddin Dek Gam.
Sekretaris Tim Transisi Persiraja Pemko Banda Aceh, Ardiansyah, membenarkan ada sejumlah investor yang akan membeli klub Persiraja. Namun, sejauh ini, belum nampak keseriusannya.
“Ada investor luar daerah mau pun di daerah tapi belum ada titik terang,” ujar Ardiansyah, kepada wartawan di Banda Aceh, usai pertemuan wartawan dengan Pj Wali Kota di Banda Aceh, Jumat (12/8/2022).
Meski belum ada investor, kata dia, Tim Transisi Persiraja Pemko Banda Aceh telah mendaftarkan Persiraja untuk mengikuti kompetisi Liga 2 ke PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Pendaftaran ini, lanjut Ardiansyah yang kini Staf Ahli di Pemko Banda Aceh, karena tak lama lagi akan bergelut di Liga 2. ” Kick off liga 2 tanggal 27 Agustus mendatang,” ujar Ardiansyah yang sebelumnya Kepala Satpol PP da WH Kota Banda Aceh.
Dia juga menceritakan kesulitan investor membeli Klub Persiraja antara lain, belum ada laporan keuangan klub selama tiga tahun.
“Persiraja yang berjuluk ‘Lantak Laju’ itu kan badan hukumnya PT. Makanya penyertaan laporan keuangan itu harus ada untuk memberi kenyamana kepada investor yang masuk,” papar Ardiansyah.
Mantan Presiden Persiraja Lantak Laju Banda Aceh, Nazaruddin Dek Gam, mengatakan, pihaknya tidak perlu membuat laporan keuangan klub.
“Enak saja buat laporan. Persiraja kan swasta murni,” ujar Dek Gam saat ditanya Waspada, Jumat.
Anggota Komisi III DPR RI ini menyebut, akan menggratiskan saham mayoritas di Persiraja. “Saham saya 80 persen kita gratiskan ke Pemko,” tegasnya.
Namun, lanjut Dek Gam, kerugian selama mengikuti Liga 1 itu mesti diganti rugi. “Kita taksir Rp2,4 M, tapi kita beri diskon, bayar saja Rp1 M,” beber Dek Gam.
Dia mengaku tidak mau lagi menangani Klub Persiraja lantaran minim sponsor. “Sponsor minim bang,” ungkap Dek Gam, seraya menyebut, bukan karena kesibukan.
Sebelumnya Nazaruddin Dek Gam dilaporkan mengundurkan diri begitu saja sebagai Presiden Persiraja, hanya melalui selembar surat. (Aldin NL)
