Banda Aceh (Waspada Aceh) – Gubernur Aceh terpilih, Muzakir Manaf atau yang akrab disapa Mualem, bersama rombongannya menghadiri undangan resmi dari Gedung Parlemen Kerajaan Thailand di Bangkok, Rabu (18/12/2024).
Pertemuan tersebut diinisiasi oleh Commission of Peace Process Thailand yang dipimpin oleh Jaturon Chaisaeng.
Dalam rombongan Mualem, tampak hadir sejumlah tokoh penting, di antaranya Teungku Jamaica, Mahmud, Munawar Khalil, Jamaluddin, Teuku Irsyadi, Samsuar (Wan Malaya), Zainal, dan Mawardi.
Mereka mendiskusikan pengalaman sukses proses perdamaian antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dengan Pemerintah Republik Indonesia yang berujung pada penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di Helsinki, Finlandia, pada 15 Agustus 2005.
Dalam pertemuan tersebut, Teungku Jamaica melaporkan bahwa Kerajaan Thailand sedang berupaya mencontoh model perdamaian Aceh untuk mengakhiri konflik berkepanjangan di wilayah selatan Thailand, khususnya di Pattani.
Thailand saat ini tengah melakukan pendekatan dengan kelompok pejuang Pattani yang selama ini terlibat konflik dengan pemerintah pusat.
“Karena itu, mereka mengundang secara khusus Mualem sebagai mantan Panglima GAM yang kini terpilih sebagai Gubernur Aceh,” jelas Teungku Jamaica. (*)
