Banda Aceh (Waspada Aceh)– Paska kisruh efek musyawarah kabupaten (Musorkab) KONI Aceh Timur pekan lalu, akhirnya KONI Aceh menunjuk Tgk Anwar Ramli sebagai caretaker dan Faisal Saifuddin sebagai sekretaris, didampingi Syahril, Devied dan Muslim.
Penunjukan caretaker melalui surat keputusan nomor 21 tanggal 19 Maret 2024 ditandatangani Ketua Umum KONI Aceh Kamaruddin Abubakar.
Disebutkan tugas utama caretaker mempersiapkan dan melaksanakan pelaksanaan Musorkab KONI Aceh Timur selama tiga bulan ke depan.
“Kita minta agar caretaker ini mempersiapkan kembali musyawarah dengan damai dan sejuk,” kata Ketua Umum KONI Aceh, Kamaruddin di Banda Aceh, Rabu (20/3/2024).
Kamaruddin yang akrab disapa Abu Razak menambahkan yang paling penting pada saat Musorkab adalah soal keabsahan pengurus cabor, karena untuk bisa mendukung dan memberi suara hanyalah yang sah atau masih berlaku kepengurusannya.
“Data kembali dari 35 pengcab yang bisa ikut Musorkab. Kalau ada yang sudah berakhir masa kepengurusannya segera perpanjang. Bagi cabor ýang belum terbentuk segera buat muscab agar bisa masuk keanggotaan KONI Aceh Timur,” katanya.
Aburazak juga mengingatkan kepada semua pengurus KONI kabupaten/kota agar tidak menggelar Musorkab di akhir masa jabatan yang menyebabkan sering terjadi kendala dan kekisruhan.
Seperti yang terjadi di KONI Aceh Timur, ada Pengcab sudah berakhir kepengurusan saat akan memilih ketua baru, justru tidak bisa ikut memberi hak suara. Sedangkan waktu singkat, akhirnya saat tak bisa ikut maka terjadi keributan.
Padahal kata Abu, sebelumnya KONI Aceh telah mengeluarkan SK No 44 tanggal 18 September 2023 tentang perpanjangan selama enam bulan bagi Ketua KONI Aceh Timur 2019 – 2023 Firman Dandy yang telah habis masa baktinya sampai tanggal 18 Maret 2024 namun tidak terlaksana.
“Saya pikir ada kelalaian dalam kewajiban diakhir masa jabatan ketua lama, kita tidak tau apa alasannya”, sebut Ketua Caretaker Tgk Anwar Ramli yang juga Wakil Umum Ketua KONI Aceh.
Saat ditanya kapan akan dilakukan Musorkab lanjutan, Tgk Anwar belum bisa memastikan masih melihat kondisi termasuk juga sudah berkoordinasi dengan Pj Bupati setempat.
“Kita lihat dulu situasi, karena saat ini masih belum kondusif semoga bisa damai sehingga akan melahirkan ketua terpilih baru nantinya,” ujar Tgk Anwar. (*)
