Banda Aceh (Waspada Aceh) – Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) secara terbuka mengapresiasi konversi yang dilakukan Bank Aceh, dari bank konvensional menjadi Bank Syariah.
Bank Aceh Syariah dinilai memiliki langkah yang taktis dan terukur, dalam menjalankan lembaga keuangan syariah (LKS). Hingga kini bank yang saham mayoritasnya milik Pemerintah Aceh itu terus eksis dan sehat dalam operasionalnya.
Bercermin dari fenomena di atas, TGB yang mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat dua periode 2008-2018 yang kini menjadi Wakil Komisaris Utama dan Komisaris Independen Bank BSI, mengajak Bank Aceh untuk bekerja sama dengan Bank BSI dalam rangka pemberdayaan ekonomi berbasis syariah.
Direktur Utama (Dirut) Bank Aceh Syariah, Haizir Sulaiman, menyambut baik kedatangan TGB dan rombongan ke Bank Aceh. Secara terbuka juga, Haizir menyambut positif tawaran kerjasama tersebut.
Menurut Haizir kunjungan TGB selaku Komisaris Bank Syariah Indonesia merupakan momentum yang sangat baik untuk mempertemukan dua Bank Syariah terbesar di Provinsi Aceh.
Dua Bank Syariah yang dimaksud Haizir adalah Bank Aceh dengan Bank BSI sehingga dapat lebih bersinergi dalam penerapan ekonomi syariah di Aceh.
Haizir dalam pertemuan itu pada Selasa (28/12/2021) itu ikut didampingi, Dewan Direksi beserta Ketua Dewan Pengawas Syariah, Prof Syahrizal Abbas, Komisaris Bank Aceh, Muslim A Djalil. Selain itu turut mendampingi Dirut BAS dari unsur Manajemen Bank Aceh.
Turut hadir dari Bank BSI Komisaris BSI Arief Rosyid, Regional CEO BSI Aceh Wisnu Sunandar, Syariah Compliance Department Head BSI Kantor Pusat Kumardani, dan HCBPTL BSI Aceh Nasruddin MZ.
Kegiatan itu juga turut dihadiri oleh ustadz Fadhil Rahmi, anggota DPD RI. (Ria)
