Jumat, April 26, 2024
Google search engine
BerandaOlahragaFinal Malam Ini, Timnas Mesti Kuat Mental Lawan Thailand

Final Malam Ini, Timnas Mesti Kuat Mental Lawan Thailand

Singapura (Waspada Aceh) – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menekankan pemainnya mesti kuat mental saat menghadapi laga final Piala AFF 2020 kontra Thailand yang laga leg perdananya berlangsung di Stadion Nasional, Singapura, Rabu malam ini (29/12/2021).

“Kami harus masuk ke lapangan dengan mental yang kuat. Saya selalu menekankan ini ke pemain bahkan sejak awal turnamen,” kata Shin dalam konferensi pers virtual sebelum pertandingan, Selasa (28/12/2021).

Indonesia yang belum pernah juara Piala AFF meski lima kali menembus final, diharapkan dapat memberi gelar kampiun Piala AFF pertama sepanjang sejarah pada tahun ini.

Euforia masyarakat begitu terasa baik di dunia nyata maupun maya. Hal tersebut dapat memengaruhi performa Witan Sulaeman dan kawan-kawan.

Sebagai pelatih berpengalaman, Shin Tae-yong menyadari betul hal tersebut. Pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu pun mencoba memberikan ketenangan dengan jam terbang yang dia punya.

“Sebagai pemain dan pelatih, saya sudah meraih lebih dari 20 gelar juara. Jadi saya mempunyai pengalaman untuk pertandingan seperti ini. Saya mau juara, tetapi gelar juara tidak bisa dicapai hanya karena ingin. Harus ada kerja keras. Kami akan menyusun strategi dan mencoba untuk menjadi yang terbaik di turnamen,” kata Shin menambahkan.

Gelandang serang Timnas Indonesia Egy Maulana Vikri sepakat dengan pelatihnya bahwa mental bisa menentukan hasil final. Egy pun meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa dia dan rekan-rekannya siap untuk bertempur sampai titik darah penghabisan.

“Semua pemain memiliki mental yang kuat dan termotivasi. Kami tak merasa tertekan. Kami siap dan sangat berharap menjadi juara kali ini,” kata pemain yang merumput di klub Liga Slovakia, FK Senica itu.

Timnas Indonesia akan menghadapi Thailand pada partai final Piala AFF 2020 yang berlangsung dalam dua leg dan semuanya digelar di Stadion Nasional, Singapura.

Leg pertama digelar 29 Desember dan leg kedua pada 1 Januari 2022, laga keduanya dimulai pukul 19.30 WIB atau 20.30 waktu setempat.

Pertemuan Indonesia dengan Thailand di final Piala AFF 2020 merupakan ulangan final Piala AFF 2000, 2002 dan 2016 yang semuanya dimenangkan Thailand.

Bagi skuad Garuda, itu menjadi final keenam sepanjang keikutsertaan di Piala AFF setelah sebelumnya mencatatkan pencapaian serupa pada tahun 2000, 2002, 2004, 2010 dan 2016 dengan hasil tanpa gelar juara.

Catatan itu merupakan rekor tersendiri. Tidak ada negara yang pernah menjadi penghuni peringkat kedua sebanyak Indonesia.

Bagi Pelatih Thailand, Alexandre Polking, catatan tersebut justru bisa menambah motivasi Timnas Indonesia dan menilai Chanatip Songkrasin harus waspada. “Kami tahu soal rekor itu (Indonesia lima kali gagal di final), tetapi setelah sampai di final semua kepingin juara. Ya mereka mungkin juga semakin lapar,” kata Polking.

“Bagi kami, kami mempersiapkannya dengan baik. Kami fokus untuk menang, analisis sudah dilakukan. Seperti sudah saya bilang, saya melihat tiga pertandingan mereka,” sambung pelatih yang sempat menjadi asisten pelatih Thailand pada 2011-2013 tersebut.

Polking pun mengatakan pertandingan bakal tetap sengit tanpa memberi pandangan lebih soal rekor buruk Timnas Indonesia. “Tak pandang rekor, begini atau begitu, kedua tim pantas ada di final dan akan berjuang di final,” ujarnya.

Berbanding terbaik dengan Indonesia, Thailand sudah merasakan lima kali membawa pulang trofi Piala AFF yang semula bernama Piala Tiger. Selain lima kali gelar juara, Thailand juga pernah tiga kali pulang dengan tangan hampa usai gagal di final. (m18/ant/cnni)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER