Banda Aceh (Waspada Aceh) – Terganggunya arus lalu lintas jalan nasional Banda Aceh – Medan, khususnya di kawasan Indrapuri, sebagai efek rehab badan jalan dan jembatan Krueng Jreu Indrapuri, Aceh Besar, mendapat respon dari Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki.
“Nanti kita komunikasikan lagi dengan pihak Balai Jalan,” kata Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, menjawab pertanyaan via WhattsApp Waspadaaceh.com, Selasa (20/12/2022).
Proyek jalan dan jembatan yang rusak ini adalah tanggung jawab Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR).
Menurut Pj Gubernur Aceh, pengguna jalan harus bersabar karena sedang proses pengerjaan. “Kalau pekerjaan terburu-buru, nanti kualitasnya tidak baik. Makanya, kita harap kualitasnya tetap harus bagus,” harap orang nomor satu di Aceh tersebut, saat dihubungi ulang via handphone.
Sebelumnya, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Besar Iskandar Ali meminta pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk segera menuntaskan pengerjaan perbaikan jembatan Krueng Jreu Indrapuri.
Percepatan pembangunan ini, kata dia, diperlukan agar tidak terlalu lama mengganggu arus lalulintas di jalan Indrapuri tersebut. Sebab hampir semua sektor yang menggunakan transportasi darat di jalur itu terdampak dengan kegiatan pembangunan jembatan yang terkesan lama selesai tersebut.
Selain menuntaskan pengerjaan perbaikan jembatan, pihaknya juga meminta agar dibangun jembatan dua jalur. Mengingat jalan nasional tersebut dilintasi banyak kendaraan dan sebagai upaya menghindari kemacetan.
Sejauh ini, kata Iskandar, pihak DPRK telah banyak menerima keluhan masyarakat terkait lamanya pembangunan jembatan yang ada di wilayah tersebut.
“Prinsipnya, pembangunan segera dipercepat untuk diselesaikan. Jangan berlama-lama karena banyak sektor yang terganggu,” tuturnya kepada Waspadaaceh.com, Senin (19/12/2022).
Berdasarkan pantauan Waspadaaceh.com, Minggu (18/12/2022), Tim Waspada sempat terjebak Minggu sore hingga malam di ruas Jalan Raya Banda Aceh-Medan di Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar tersebut.
Bahkan kemacetan terjadi cukup parah hingga menyebabkan antrian mencapai 3 Km. Ditambah lagi dengan pengendara yang baru keluar dari jalan tol di kawasan itu yang mengakibatkan jalan padat merayap.
Sebelumnya, jembatan Krueng Jreu pada ruas jalan lintas nasional Kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar, juga sempat ditutup karena proses perbaikan, yakni pengecoran plat lantai jembatan tersebut. (B01/Cut Naufal)