Jumat, Mei 3, 2024
Google search engine
BerandaTerkait Penyerangan Polsek Ciracas, KSAD Minta Maaf

Terkait Penyerangan Polsek Ciracas, KSAD Minta Maaf

Jakarta (Waspada Aceh) -Terkait dengan penyerangan kantor Polsek Ciracas, Jakarta Timur, oleh sejumlah oknum anggota TNI, Kepala Staf TNI AD (KSAD), Jendral Andika Perkasa, menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak yang telah menjadi korban pada insiden yang terjadi pada Sabtu dini hari (29/8/2020).

“TNI AD memohon maaf atas terjadinya insiden yang menyebabkan korban maupun perusakan yang dialami oleh rekan-rekan, baik dari masyarakat sipil maupun anggota polri yang tidak tahu apa-apa,” kata Andika dalam konferensi pers di Mabes TNI AD, Jakarta, Minggu (30/8/2020).

Sebagaimana dikutip dari CNNIndonesia.com, lebih lanjut Andika menyatakan, pihaknya mengawal terus insiden tersebut. Termasuk diantaranya memberikan ganti rugi terhadap biaya perawatan para korban dan kerusakan fisik akibat tindakan para pelaku.

Andika juga mengakui sejauh ini terdapat 12 personel TNI AD yang terlibat dalam penyerangan tersebut. Dia memastikan 12 orang tersebut sudah diperiksa oleh Polisi Militer Kodam Jaya. Dia menyatakan ada 19 personel TNI AD lagi yang memiliki indikasi keterlibatan dalam penyerangan tersebut.

“Jadi total berarti nanti ada 31 dan pemeriksaan ini akan berlangsung dan akan dipenuhi semua kebutuhan administrasi sehingga mereka tidak akan bisa lagi komunikasi dengan orang di luar,” kata Andika.

Andika menyatakan pihaknya terus melakukan penelusuran terkait insiden tersebut yang melibatkan para anggotanya. Dia berharap masyarakat luas membantu TNI AD untuk memberikan informasi terkait insiden tersebut.

Sementara itu Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman, mengatakan, penyerangan di Polsek Ciracas pemicunya adalah dugaan provokasi yang disebarkan seorang prajurit yang mengaku dikeroyok.

Sebelumnya, sekitar 100 orang merusak ke Mapolsek Ciracas, Sabtu dinihari  (29/8/2020). Mereka datang dengan menggunakan sepeda motor dengan mengenakan masker. (**)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER