Lhokseumawe (Waspada Aceh) – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Aceh Utara, membantah informasi yang menyebutkan salah seorang dokter spesialis yang bertugas di Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM), berinisial I, 52, asal Kota Lhokseumawe terpapar virus Corona atau COVID-19/
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 yang juga Komandan Kodim 0103 Aceh Utara, Letkol Inf Agung Sukoco, dalam pesan WhatsApp kepada Waspadaaceh.com, membatah tulisan yang beredar di media sosial, yang mengaku berasal institusinya. Padahal institusinya tidak pernah mengeluarkan atau membuat laporan tersebut seperti yang beredar media sosial.
“Kami tidak bisa memberikan komentar banyak terkait tulisan tersebut, tetapi berdasarkan hasil diskusi dengan Kadis Kesehatan Lhokseumawe, bahwa benar berdasarkan hasil rapid test terhadap tenaga medis berinisila I dinyatakan positif virus Corona,” kata Dandim.
Berita Terkait: IDI Minta Kepolisian Usut Penyebar Informasi Dokter Spesialis di Aceh Utara Positif COVID-19
“Tapi itu bukan dasar kuat dinyatakan sebagi positif terpapar virus Corona dari hasil rapid test. Yang menyatakan seseorang positif virus Corona atau tidak, adalah hasil laboratorium Balitbang Kemenkes RI,” terang Letkol Inf Agung Sukoco, Rabu malam (8/4/2020).
Dia menyebutkan, saat ini pihaknya sedang menunggu hasil pemeriksaan dari laboratorium. Sedangkan penanganan terhadap seseorang yang positif dari pemeriksaan rapid test adalah karantina mandiri, sehingga masyarakat tidak usah panik dan harus tetap mengikuti imbauan pemerintah .
“Maka kita mengimbau masyarakat tidak usah panik dan tetap ikuti imbauan pemerintah untuk menjaga jarak, selalu pakai masker dan cuci tangan dengan sabun di air mengalir, agar terhindar dari penyebaran wabah virus Corona,” imbaunya. (Riri).
