Medan — Korban tewas akibat banjir di Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, tercatat hingga Kamis (30/1/2020), mencapai 9 orang dan 1.449 KK kini mengungsi.
Data yang dihimpun Waspadaaceh.com melalui Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara, Riadil Akhir Lubis, hingga kini korban bencana banjir yang terjadi sejak Selasa (28/1/2020), yang sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sebanyak 9 orang.
Riadil mengatakan, selain meninggal dunia, korban yang mengungsi sebanyak 1.449 KK, dan sebanyak 114 rumah warga dilaporkan rusak dihantam banjir. Sebagian besar warga mengungsi ke rumah kerabat dan tetangga.
“Hingga kini kita terus melakukan penanganan dan menyalurkan bantuan yang diperlukan untuk para korban,” jelas Riadil.
Mantan Kepala Bappeda Sumut ini pun menjelaskan, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi sudah meninjau lokasi terjadinya bencana itu dan memberikan bantuan kepada keluarga korban.
Berikut data 9 korban tewas terbaru yang dihimpun dari BPBD Sumut.
1. Brisman Marbun, laki-laki, 27 tahun, warga Desa Sijungkang Kecamatan Andamdewi.
2. Juster Sitorus Pane, laki-laki, 60 tahun ,warga Desa Sijungkang Kecamatan Andamdewi.
3. Pardamean br Manalu, perempuan, 90 tahun, warga Desa Sijungkang Kecamatan Andamdewi.
4. Abdul Rahman, laki-laki, 56 tahun, warga Desa Sijungkang Kecamatan Andamdewi.
5. Eprin Sitorus Pane, laki-laki, 50 tahun, warga Desa Sijungkang Kecamatan Andamdewi.
6. Lestinus Marpaung, laki-laki, 57 tahun, warga Pakkat, Kabupaten Humbahas.
7. Ramalan Simanjuntak (Bp Wandi), 40 tahun, laki-laki, warga Desa Parik Sinomba Kecamatan Barus Utara. (sebelumnya dilaporkan hilang, kini sudah ditemukan)
Kelurahan Padang Masiang, Kecamatan Barus.
8. Adwirzah Tanjung, laki-laki, 60 tahun.
9. Idwarnisa, perempuan, 58 tahun
(sulaiman achmad)
