Kutacane (Waspada Aceh) – Pandemi COVID-19 di Aceh Tenggara, rupanya menyebabkan warga mengurungkan niatkan untuk datang berobat ke rumah sakit. Hal itu terjadi karena warga takut terpapar virus Corona.
Saat ini, kunjungan warga Aceh Tenggara yang berobat, kata Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sahudin Kutacane, Bukhari, jumlahnya menurun sampai 70 persen dari hari-hari normal, kata Direktur RSUD Sahudin Kutacane, kepada waspadaaceh.com, Kamis (8/10/2020).
Semenjak rumah sakit menangani pasien COVID-19, kata Bukhari, lambat laun terjadi penurunan pasien penyakit umum di RSUD Sahudin. Pasien diduga takut datang berobat ke rumah sakit yang menjadi rujukan pasien Corana, ungkapnya.
Dengan kondisi seperti itu, kata dia, membuat pendapatan rumah sakit pun ikut menurun drastis. Padahal pihak rumah sakit sudah memisahkan pelayanan untuk pasien COVID-19 dengan pasien umum, kata Bukhari.
Bukhari meminta kepada warga tidak khawatir jika ingin berobat di rumah sakit. “Bahkan lebih aman di sini, karena kita punya metode penanganan lebih cepat. Ruang operasi saja sudah kita pisahkan untuk pasien COVID dengan pasien umum,” ujarnya. (sopian)
