Calang (Waspada Aceh) – Seorang pasien suspect reaktif COVID-19 asal Aceh Besar, dikabarkan meninggal dunia di ruang pinere RSUD Teuku Umar, Calang, Kabupaten Aceh Jaya, Kamis (10/9/2020).
Humas RSUD Teuku Umar, dr Halim, saat dikonfirmasi waspadaaceh.com membenarkan perihal tersebut.
“Benar, pasien tersebut berinisial RS, 57, warga Aceh Besar. Setelah dilakukan rapid test oleh petugas, pasien menunjukkan reaktif,” ungkapnya.
Pasien tersebut, lanjutnya, merupakan rujukan dari Puskesmas Indra Jaya ke RSUD Teuku Umar Calang, pada 7 September 2020.
Dia menerangkan, untuk tidak mengambil resiko dan mendapat persetujuan pihak keluarga sebelum keluar hasil PCR dari Balitbangkes Aceh, pasien dirawat di ruang pinere untuk penanganan medis lebih lanjut.
“Cuma dua hari pasien dirawat di ruang pinere dan hari ini telah meninggal dunia dalam perawatan petugas gugus tugas COVID-19 di RSUD Teuku Umar,” ujarnya.
Kembali dia mengungkapkan, pasien suspect reaktif rencananya akan dikebumikan di salah satu desa di Kecamatan Indra Jaya, sesuai dengan protokol kesehatan.
“Pasien yang meninggal dunia ini merupakan pasien pertama suspect reaktif yang dirawat di Rumah Sakit Teuku Umar Calang,” jelasnya lagi.
Dengan adanya pasien tersebut meninggal dunia, dia juga meminta kepada masyarakat agar tidak panik serta tidak menyebar berita yang membuat masyarakat resah dan ketakutan.
“Kami minta masyarakat tenang dan jangan panik, karena yang meninggal dunia ini masih suspect reaktif COVID-19. Tetap patuhi protokol kesehatan dan jaga pola makan,” tutup dr Halim.
Berdasarkan data yang diterima waspadaaceh.com dari Tim Gugus Tugas, jumlah kasus COVID-19 di Aceh Jaya menjadi 9 kasus, diantaranya 7 orang dalam pemantauan, 1 orang sembuh dan 1 orang meninggal dunia. (Zammil)