Banda Aceh (Waspada Aceh) – Anggota DPR Aceh, Asrizal H Asnawi, yang saat ini sedang berada di Guangzhou, China, untuk membawa adiknya berobat kanker di Rumah Sakit St Stanford Modern Cancer Hospital Guangzhou, akhinya mendapat kepastian untuk bisa pulang ke Aceh.
Sebelumnya dia dilaporkan “terjebak” di China bersama dua saudaranya, karena pemerintah Indonesia menyetop penerbangan dari dan ke China. Asrizal mengaku terancam tidak bisa pulang ke Aceh, sebagai buntut merebaknya virus Corona di negeri Tirai Bambu tersebut.
Namun setelah Pemerintah Aceh memastikan akan memfasilitasi pemulangannya, Asrizal bersama adiknya direncanakan akan pulang ke Aceh pada Kamis besok, 6 Februari 2020. Asrizal mengaku sedikit lebih tenang setelah mendapat kepastian langsung dari Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah dan Kadis Sosial Aceh, Alhudri.
“Tadi Pak Plt Gubernur telpon, mengatakan bahwa beliau sudah meminta kepada Pak Kadinsos Aceh, berkoordinasi dengan Kemenlu RI agar bisa pulang segera,” kata Asrizal melalui sambungan telpon WA, Rabu (5/2/2020).
Asrizal menuturkan, sekitar pukul 14.00 WIB, dia ditelpon oleh Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, menanyakan kabar bersama adiknya yang saat ini dalam perawatan medis di Rumah Sakit St Stanford Modern Cancer Hospital Guangzhou.
Asrizal menjawab, kondisinya baik-baik saja, dan kondisi adiknya juga sudah mulai membaik. Proses pengobatannya juga dipercepat karena kondisi di China sedang dilanda wabah virus Corona. Karena itu pihak rumah sakit setempat mengupayakan pengobatan selesai besok, sehingga mereka bisa langsung pulang kembali ke Indonesia.
“Saya ucapkan terimakasih banyak kepada Bapak Gubernur Aceh yang telah memfasilitasi kepulangan kami,” katanya.
Menurut Asrizal, setelah ditelpon oleh Plt Gubernur Aceh, dia juga ditelpon oleh Kadis Sosial Aceh, Alhudri, yang sedang menghadiri rapat terkait tindak lanjut evakuasi WNI dari China di Kemenlu RI. Alhudri memastikan bahwa Asrizal bersama adiknya akan bisa pulang segera.
“Pak Asrizal apapun ceritanya, kata Pak Plt kepada saya, Pak Asrizal harus pulang,” kata Asrizal meniru ucapan Alhudri.
Menurut Asrizal, Alhudri juga menuturkan bahwa Pemerintah Aceh siap memfasilitasi sesuai arahan Plt Gubernur Aceh. Bukan karena dia Anggota DPRA, masyarakat biasa pun jika masih ada yang berada di China dan ingin pulang, tetap akan difasilitasi oleh Pemerintah Aceh pemulangannya.
“Saya ucapkan terimakasih kepada Pak Plt Gubernur Aceh dan dan Pak Kadis Sosial Aceh. Kami merasa sedikit lebih tenang di sini,” kata Asrizal. (Ria)