Lhokseumawe (Waspada Aceh) – Setelah beberapa jam lalu beredar berita meninggalnya seorang dokter spesialis anak di Langsa, Nurcsan Umar Lubis, SpA, kini giliran seorang dosen di Lhokseumawe dilaporkan meninggal akibat virus asal Wuhan, China, tersebut.
Seorang dosen Politeknik Negeri Lhokseumawe, berinisial MJ, 52, terkonfirmasi positif COVID-19, meninggal dunia saat menjalani perawatan di ruang Respiratory Intensive Care Unit (RICU), Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) Buket Rata Lhokseumawe, Kamis hari ini (24/9/2020) .
Direktur RSUCM, dr Nurhaida melalui Kabag Humas, Jalaluddin, menyebutkan, dosen Politeknik Negeri Lhokseumawe asal Kecamatan Blang Mangat, Lhokseumawe, mulai dirawat di RSUCM, pada Selasa malam (22/9/2020) sekira pukul 23.00 WIB.
Berita lainnya: Tim Medis di Aceh Kembali Berduka, Dokter Spesialis Anak Wafat Terpapar Corona
“Sebelumnya pasien (almarhum) mengalamai sakit hipertensi dan sesak. Berdasarkan hasil rapid test reaktif COVID-19, sehingga dirawat di ruang RICU. Selama dua hari dirawat di ruang tersebut, kemudian menghembuskan nafas terakhir,“ kata Jalaluddin.
Sementara berdasarkan hasil swab, pasien (alamarhum) reaktif COVID-19. Sebelum diserahkan kepada Tim Gugus Tugas COVID-19 Kota Lhokseumawe, terlebih dahulu dilakukan proses pemulasaran oleh pihak RSUCM sesuai protokol kesehatan COVID-19 atau sesuai prosedur operasional.
“MJ merupakan pasien ke delapan yang meninggal di RSU Cut Meutia Aceh Utara selama September 2020. Sedangkan secara keseluruhan, pasien yang reaktif dan positif Corona yang masih dalam perawatan di RSUCM mencapai 15 orang, yaitu pasien berasal dari Aceh Utara, Bireun, dan Lhokseumawe,“ pungkasnya.(riri).
