Senin, Mei 6, 2024
Google search engine
BerandaAcehSering Diganggu Gajah Liar, Pemkab dan DPRK Turun ke Translok

Sering Diganggu Gajah Liar, Pemkab dan DPRK Turun ke Translok

Nagan Raya (Waspada Aceh) – Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Aceh, melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakerstran) bersama Anggota DPRK Nagan Raya meninjau Translok (transmigrasi lokal) di Desa Blang Lango Kecamatan Seunagan Timur, Minggu (16/2/2020), yang sering mendapat gangguan dari gajah liar.

Lokasi Translok ini berjarak sekitar 15 Km dari pusat Kecamatan Seunagan Timur, berada di seberang sungai. Untuk mencapai translok ini harus menggunakan rakit untuk menyeberang, selanjutnya menggunakan sepeda motor untuk mencapai di lokasi.

Mereka ingin mengetahui langsung keluhan masyarakat yang berdomisili di daerah itu, yang selama ini sering diperbincangkan di media sosial, yakni tentang adanya gangguan gajah liar dan masalah infrastruktur jalan/jembatan yang kurang memadai.

Plt. Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Nagan Raya, Mahdali pada saat melakukan kunjungan, langsung melakukan pertemuan dengan masyarakat setempat di SD Translok.

Tokoh masyarakat menyampaikan tiga hal kepada Pemkab Nagan Raya, yakni mengenai jembatan penyeberangan yang menghubungkan kelima desa di daerah tersebut dan gangguan hama gajah liar yang selama ini kerap merusak rumah dan perkebunan warga, serta sektor pendidikan juga tak luput dari pembicaraan.

Kadisnakertran Nagan Raya, mengatakan, pemerintah tidak akan tinggal diam dan akan memperjuangkan semua keluhan masyarakat, terutama mengenai gangguan gajah. Ini akan kita bicarakan dengan BKSDA Aceh untuk mencari solusi bagaimana penanganannya.

Mahdali menjelaskan, untuk pendidikan masih berjalan lancar, belakangan ini SD Translok Blang Lango tidak menjadi tanggung jawab Pemkab Nagan Raya karena masih berstatus SD Translok.

“Namun pada akhir tahun 2019 baru diserahkan kepada kita,” jelas Mahdali yang juga Asisten Administrasi Setdakab Nagan Raya.

Sementara itu anggota DPRK Nagan Raya, Sigit Winarno didampingi Wakil Ketua Puji Hartini dan anggota DPRK lainnya Said Alwi, mengatakan akan memperjuangkan hak rakyat dan semua keluhan dari masyarakat bersama pihak eksekutif akan dimasukkan dalam rapat

“Kami berharap agar masyarakat tetap tenang dan bersabar terhadap kondisi yang dialami saat ini. Kita cari solusi secara bersama-sama antara pihak eksekutif dan legislatif termasuk ide dari masyarakat akan kita tampung,” kata Sigit.

Disamping itu, Camat Seunagan Timur, T. Muchsin mengatakan, dalam waktu dekat dia akan duduk bersama dengan Kades untuk membahas persoalan gangguan gajah termasuk juga masalah jembatan penghubung di kawasan itu, yakni Desa Blang Lango, Desa Kila, Desa Kandeh, Desa Blang Teungku dan Desa Tuwi Meulesong.

Tim Pemkab dan DPR didampingi Camat Seunagan Timur, Kabag Humas dan Protokol Setdakab Nagan Raya, M. Maksum, Koramil 09 Seunagan Timur, Lettu Sutiar dan Babinsa Desa Blang Lango, Serka Amilin. (muji burrahman)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER