Selasa, Mei 7, 2024
Google search engine
BerandaSepekan Jabat Pj Wali Kota, Bakri Siddiq Mulai Cari Masukan dari Ulama...

Sepekan Jabat Pj Wali Kota, Bakri Siddiq Mulai Cari Masukan dari Ulama dan Tokoh Masyarakat

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Resmi sepekan menjadi Penjabat (Pj) Wali Kota Banda Aceh, Bakri Siddiq, dilaporkan mulai mencari masukan atau informasi dari para ulama, tokoh masyarakat dan stakeholder tentang situasi dan pembangunan di Kota Banda Aceh.

Seperti diketahui, Bakri Siddiq dilantik menjadi Pj Wali Kota Banda Aceh pada Kamis (7/7/2022) pekan lalu dan hingga Jumat hari ini (15/7/2022) genap sepekan. Sejak awal menjabat, Bakri Siddiq lebih banyak mencari tahu persoalan Banda Aceh dari ulama, tokoh masyarakat dan orang di luar Pemerintahan Kota (Pemko).

Bakri juga dilaporkan jarang mengikuti rapat di internal. Rapat di Pemko lebih banyak dipimpin oleh Sekda Kota Banda Aceh, Amiruddin. Beberapa staf di Pemko menilai, telah terjadi krisis kepercayaan Pj Wali Kota Bakri Siddiq kepada bawahannya di Pemko Banda Aceh, sehingga membuat jajaran pejabat eselon II dan III pun mulai bertanya-tanya.

“Pak Wali, pergi setiap pagi ke lapangan. Menemui tokoh masyarakat dan ulama. Pagi keliling, siang balik ke Balai Kota. Rapat-rapat semuanya dipimpin Sekda,” kata seorang pejabat eselon II yang enggan namanya disebut, kepada Waspadaaceh.com.

Sumber lainnya yang juga pejabat eselon II menyatakan, sepengetahuannya sejak menjadi Pj Wali Kota, Bakri Siddiq hanya sekali menggelar rapat bersama seluruh pejabat. Selebihnya rapat hanya dipimpin Sekda Kota Amiruddin.

Pejabat eselon III yang juga ditemui Waspadaaceh.com, bercerita hal serupa. Pj Wali Kota Banda Aceh saat ini lebih banyak mencari informasi tentang Pemko Banda Aceh dari luar, bukan dari internal.

“Jadi yang terbentuk saat ini adalah seperti ada rasa ketidakpercayaan atau krisis kepercayaan beliau kepada pejabat di Pemko. Harusnya ada balancing atau keseimbangan, antara informasi dari luar dengan informasi di dalam (internal),” jelasnya.

Kondisi itu, menurut sumber pejabat eselon III ini, tentunya bisa berdampak pada kinerja dan tidak solidnya organisasi di internal. Sebab jika yang disampaikan orang luar atau eksternal negatif maka akan jauh berbeda dengan internal, dan efeknya berdampak pada roda pemerintahan.

Terkait hal itu, Pj Wali Kota Banda Aceh, Bakri Siddiq, yang coba dikonfirmasi Waspadaaceh.com, Jumat (15/7/2022), enggan menjawab pertanyaan. Wartawan telah berupaya menghubunginya melalui pesan singkat Whatsapp, telepon hingga menemui langsung di Balai Kota, namun Bakri Siddiq masih enggan menjawab konfirmasi. (sulaiman achmad)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER